PERAN NOTARIS DALAM PELAKSANAAN IZIN LOKASI BAGI PELAKU USAHA PERUMAHAN ATAU INDUSTRI MELALUI SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERBASIS RESIKO DI BADAN PERTANAHAN NASIONALKABUPATEN SEMARANG

AGUSTINA, AYU (2022) PERAN NOTARIS DALAM PELAKSANAAN IZIN LOKASI BAGI PELAKU USAHA PERUMAHAN ATAU INDUSTRI MELALUI SISTEM ONLINE SINGLE SUBMISSION (OSS) BERBASIS RESIKO DI BADAN PERTANAHAN NASIONALKABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21302000114_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)

Abstract

Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) merupakan sistem perizinan yang baru berdasarkan PP Nomor 24 Tahun 2018 yang telah diperbaharui pada Agustus 2021 berbeda dengan OSS versi 1.1, OSS RBA perizinan berusaha berdasarkan resiko dan skala kegiatan usaha sehingga memudahkan pelaku UMKM dengan tingkat usaha rendah untuk mengantongi perizinan berusaha dengan mudah. Seperti halnya untuk pengurusan Izin Lokasi atau yang sekarang disebut dengan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR). Perumusan masalah dalam tesis ini adalah Peran notaris dalam pelaksanaan perizinan usaha melalui sistem OSS-RBA menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sifat penelitian dalam penulisasn dalam tesis ini adalah yuridis normatif. Sumber data penelitian hukum diperoleh dari kepustakaan. Teknik Penelitian studi kepustakaan dan studi lapangan. Pengaturan tentang Izin Lokasi atau yang sekarang disebut dengan KKPR wajib dilakukan melalui sistem OSS-RBA untuk dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/walikota. Ketentuan tersebut tidak menghilangkan kewenanganBKPM mengoordinasikan dan melaksanakan PTSP. Dengan sistem OSS-RBA,perizinan berusaha akan berubah melalui satu kantor dan secara online. Sistemtersebut akan terintegrasi dan melengkapi sistem PTSP. Perizinan berusaha padasistem OSS-RBA mengharuskan pelaku usaha atau investor mengajukan permohonanperizinan berusaha hanya ke PTSP. Seluruh data perizinan berusaha yangditujukan kepada kementerian/lembaga/pemerintah berada dalam 1 (satu) sistemOSS, sehingga investor tidak perlu melakukan registrasi ulang saat mengurusperizinan lain. Kewenangan notaris dalam pengurusan Izin Lokasi/KKPR melalui onlinesingle submition menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Notaristidak memiliki kewenangan dalam menjalankan OSS, hal ini dikarenakan sistemOSS-RBA bisa dijalankan oleh setiap orang yang ingin mendaftarkan badan usaha.Namun kewenangan notaris dalam pengisian data izin usaha terintegrasi secaraelektronik merupakan kewenangan yang diperoleh melalui pemberian kuasa olehpelaku usaha. Mekanisme pengurusan perizinan usaha setelah berlakunya OSS,pengusaha dapat mengakses dengan sendiri terhadap pendaftaran perizinanberusaha, pengusaha memangkas waktu dan birokrasi serta mendukung programpemerintah yaitu percepatan berusaha. Kata Kunci : Peran Notaris, Pendaftaran Izin Lokasi/KKPR, OSS-RBA

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jan 2023 07:22
Last Modified: 11 Jan 2023 07:22
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26555

Actions (login required)

View Item View Item