SANKSI PIDANA TERHADAP PERILAKU HOMOSEKSUAL MENURUT QANUN ACEH DAN QANUN DI BRUNEI DARUSSALLAM SERTA KONTRIBUSINYA DALAM PEMBAHARUAN KUHP INDONESIA

HAQQI, MARDIAZ SAFITRINING (2022) SANKSI PIDANA TERHADAP PERILAKU HOMOSEKSUAL MENURUT QANUN ACEH DAN QANUN DI BRUNEI DARUSSALLAM SERTA KONTRIBUSINYA DALAM PEMBAHARUAN KUHP INDONESIA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
20302000184_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (334kB)

Abstract

KUHP yang sekarang ini merupakan peninggalan penjajahan Belanda yang bercirikan individualisme dan liberalisme perlu segera dilakukan pembaharuan karena dianggap tidak mencerminkan keadilan dan nilai-nilai yang ada di masyarakat Indonesia serta sudah dianggap tidak relevan untuk menyelesaikan permasalahan hukum sekarang ini, salah satunya adalah Perilaku homoseksual. Perilaku homoseksual merupakan hubungan seksual yang dilakukan antara seseorang yang berjenis kelamin sama. Perilaku homoseksual merupakan perilaku yang bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai yang ada di masyarakat. Dewasa ini, semakin hari penyebaran dan eksistensi perilaku homoseksual semakin meluas salah satu faktornya adalah Media sosial. Hal ini terjadi karena adanya kekosongan hukum. Bagi masyarakat luas perilaku ini meresahkan namun sebagai negara hukum perilaku ini belum diatur secara rinci dalam peraturan perundang- undangan. Aceh dan Brunei Darussalam merupakan suatu wilayah yang telah mengatur tentang perilaku homoseksual dengan hukum Qanun yang bersumber dari Hukum Islam dan dijalankan secara efektif. Tujuan penelitian yang ingin diperoleh adalah untuk mengkaji dan menganalisis mengenai sanksi pidana terhadap perilaku homoseksual menurut qanun aceh dan qanun di Brunei Darussalam serta kontribusinya dalam pembaharuan KUHP Indonesia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yuridis normatif, Teknik pengumpulan data dengan penelitian kepustakaan, sumber data mengacu pada sumber data sekunder. Berdasarkan pembahasan seluruh hasil penelitian, ditarik kesimpulan bahwa: 1. Pengaturan sanksi pidana terhadap perilaku homoseksual menurut Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat meliputi Liwath dan Musahaqah yang masing-masing diancam uqubat ta’zir paling banyak 100 (seratus) kali cambuk atau denda paling banyak 1.00 (seribu) gram emas murni atau penjara paling lama 100 (seratus) bulan. Dalam hal residif diancam uqubat ta’zir cambuk 100 (seratus) kali dan dapat ditambah dengan denda paling banyak 120 (seratus dua puluh) gram emas murni dan/atau penjara paling lama 12 (dua belas) bulan. Apabila dilakukan dengan anak diancam uqubat ta’zir utama dan dapat ditambah dengan cambuk paling banyak 100 (seratus) kali atau denda paling banyak 1.000 (seribu) gram emas murni atau penjara paling lama 100 (seratus) bulan. Apabila pelakunya adalah anak maka dapat dikenakan ‘Uqubat paling banyak 1/3 (satu per tiga) dari ‘Uqubat yang telah ditentukan bagi orang dewasa dan/atau dikembalikan kepada orang tuanya/walinya atau ditempatkan di tempat yang disediakan oleh Pemerintah Aceh atau Pemerintah Kabupaten/Kota. 2. Perbandingan pengaturan sanksi pidana terhadap perilaku homoseksual menurut Qanun di Brunei Darussalam dapat dijelaskan bahwa perilaku homoseksual menurut Qanun Brunei Darussalam disebut dengan Liwat yang mana hukumannya dipersamakan dengan zina yaitu 100 (seratus) kali cambuk. Sedangkan dalam Qanun Aceh, perilaku homoseksual terdiri dari Liwath dan Musahaqah yang ancaman hukumannya alternatif antara cambuk, denda, atau penjara. Dalam Qanun Aceh juga diatur mengenai residif, apabila dilakukan dengan anak, serta apabila perilaku homoseksual ini dilakukan oleh anak. 3. Kontribusi sanksi pidana terhadap perilaku homoseksual menurut Qanun Aceh dan Qanun di Brunei Darussalam dalam pembaharuan KUHP Indonesia adalah penerapan nilai-nilai islam yang terkandung didalamnya. Kata Kunci: Sanksi Pidana, Perilaku Homoseksual, Qanun, Pembaharuan KUHP

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jan 2023 06:43
Last Modified: 11 Jan 2023 06:43
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26527

Actions (login required)

View Item View Item