IMPLIKASI YURIDIS PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MILIK BERSAMA PADA PERSEROAN TERBATAS TERTUTUP YANG DIBUAT NOTARIS TANPA PERSETUJUAN PASANGAN NIKAH (Studi Putusan Nomor 195/Pdt.G/2021/PN. Jkt. Brt)

ALFRED, YON (2022) IMPLIKASI YURIDIS PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM MILIK BERSAMA PADA PERSEROAN TERBATAS TERTUTUP YANG DIBUAT NOTARIS TANPA PERSETUJUAN PASANGAN NIKAH (Studi Putusan Nomor 195/Pdt.G/2021/PN. Jkt. Brt). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21302000087_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)

Abstract

Segala harta kekayaan/hak kebendaan yang didapatkan dalam perkawinan merupakan hak bersama kedua belah pihak yang terikat dalam perkawinan dan bersifat mengikat (gebonden mede eigendom) sehingga proses peralihan harta bersama tersebut harus didasarkan persetujuan kedua belah pihak. Namun dalam pembuatan Perjanjian jual beli saham oleh Notaris kerap dijumpai perjanjian jual beli saham yang tidak melibatkan persetujuan pasangan nikah dari pihak penjual dan proses jual beli saham tanpa persetujuan pasangan nikah ini dibenarkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat melalui putusan No: 195/Pdt.G/2021/PN. Jkt. Brt. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi yuridis akta perjanjian jual beli saham pada Perseroan Terbatas tertutup yang dibuat Notaris tanpa persetujuan pasangan nikah dan tanggung jawab Notaris dalam pembuatan akta perjanjian jual beli saham pada Perseroan Terbatas tertutup yang dibuat Notaris tanpa persetujuan pasangan nikah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Normatif Yuridis dan spesifikasi Deskriptif Analitis. Sumber data yang digunakan adalah data Sekunder yang terdiri dari: bahan hukum primer berupa perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perudang-undangan dan putusan-putusan hakim; bahan hukum sekunder berupa Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, jurnal-jurnal hukum, Pendapat ahli, informasi atau pendapat narasumber dan komentar-komentar atas putusan pengadilan; dan bahan hukum tersier berupa bahan hukum yang berfungsi memberikan informasi mengenai bahan hukum primer dan sekunder yang meliputi, kamus Bahasa Indonesia, kamus-kamus hukum, ensiklopedia dan lain sebagainya. Metode Pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Adapun metode Analisa data menggunakan anasilis data kualitatif yang terdiri dari kegiatan pengumpulan data, pengolahan data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitan menunjukkan bahwa: Pertama, Perjanjian Jual Beli Saham pada Perseroan Terbatas yang dibuat Notaris tanpa persetujuan Pasangan nikah, apabila saham tersebut diperoleh dalam masa perkawinan dan tidak terdapat perjanjian perkawinan berupa pemisahan harta serta saham tersebut bukan harta perolehan, maka Akta Jual Beli Saham yang dibuat Notaris tersebut batal demi hukum karena tidak didasarkan pada sebab yang halal. Kedua, terhadap Notaris yang membuat perjanjian jual beli saham pada Perseroan Terbatas tertutup tanpa persetujuan pasangan nikah apabila saham tersebut diperoleh dalam masa perkawinan dan tidak terdapat perjanjian perkawinan tentang pemisahan harta serta saham tersebut bukan harta perolehan, maka terhadap Notaris dapat dikenakan sanksi Kode Etik, Sanksi Administrasi dan Sanksi Perdata. Kata Kunci: pertanggungjawaban hukum, harta bersama, perjanjian jual beli saham.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jan 2023 06:19
Last Modified: 11 Jan 2023 06:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26509

Actions (login required)

View Item View Item