HANGGONO, WAHYU (2022) ANALISA YURIDIS TERHADAP JUAL BELI TANAH KAVLING YANG BELUM BERSERTIFIKAT DI KOTA PALANGKARAYA DALAM KONSEPSI KEPASTIAN HUKUM. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
21302000084_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
Abstract
Pelaksanaan perjanjian jual beli tanah kavling yang belum bersertifikat ini tetap mengacu pada ketentuan Pasal 1320 KUH Perdata mengenai syarat sahnya perjanjian. Oleh karena itu, kajian terhadap praktik jual beli tanah kavling yang belum bersertifikat seperti ini sangat penting untuk dilakukan karena berpotensi melanggar peraturan perundang-undangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai analisa yuridis terhadap jual beli tanah kavling yang belum bersertifikat di Kota Palangkaraya dalam konsepsi kepastian hukum. Dan untuk mengkaji mengenai pertanggungjawaban hukum bagi para pihak terhadap jual beli tanah kavling yang belum bersertifikat di Kota Palangkaraya. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kepustakaan dan Penelitian Lapangan. Sumber data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh dengan hasil wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa jual beli tanah kavling belum bersertifikat di Kota Palangkaraya ternyata masih banyak menimbulkan permasalahan hukum terutama mengenai sengketa kepemilikan atas tanah, karena bukti kepemilikan tanah kavling berupa Surat Pernyataan Tanah (SPT) dan dibuatnya bukti jual beli berupa Surat Pernyataan Penyerahan Tanah (SPPT) masih belum memiliki kekuatan secara hukum. Hal ini membuktikan bahwa teori Gustav Radbruch masih belum berjalan dengan baik. Pertanggungjawaban hukum yang dilakukan oleh penjual tanah kavling pada prinsipnya sudah sesuai dengan teori tanggung jawab hukum yang dikemukakan oleh Hans Kelsen yang menyatakan bahwa seseorang bertanggung jawab secara hukum atas suatu perbuatan tertentu atau bahwa dia memikul tanggung jawab hukum ketika melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan hukum. Kata Kunci : Jual Beli Tanah, Tanah Kavling, Tanah Belum Bersertifikat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 06:28 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 06:28 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26501 |
Actions (login required)
View Item |