PERAN DAN KEWENANGAN NOTARIS/PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH DALAM PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN SECARA ELEKTRONIK DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN CIREBON

AMELIA, VERA (2022) PERAN DAN KEWENANGAN NOTARIS/PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH DALAM PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN SECARA ELEKTRONIK DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN CIREBON. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21302000083_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)

Abstract

Saat ini pemerintah telah berupaya mengeluarkan kebijakan darurat untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia dan mempertahankan pemerintahan, salah satunya dengan memberikan pelayanan publik secara online. Dalam hal ini ATR/BPN melakukan pelayanan publik secara online mengenai pendaftaran Hak Tanggungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis peran dan kewenangan Notaris sekaligus Pembuat Akta Tanah dalam proses pendaftaran Hak Tanggungan secara elektronik pada Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum dari Hak Tanggungan Elektronik. Pendaftaran oleh Notaris sekaligus Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon, serta untuk mengetahui dan menganalisis kendala dan solusi yang dihadapi oleh Notaris serta Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam melaksanakan Pendaftaran Hak Tanggungan secara elektronik di Kantor Pertanahan Kabupaten Cirebon . Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis empiris. Spesifikasi penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer meliputi UU no. 5 Tahun 1960; Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009; Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014; Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016; Peraturan Menteri ATR/BPN No. 5 Tahun 2020, serta data sekunder berupa buku dan dokumen pendukung lainnya. Analisis kualitatif interaktif digunakan untuk menganalisis data, dan teknik wawancara dan studi kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama, Hak Tanggungan dilakukan dengan penandatanganan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) secara elektronik oleh Notaris/PPAT. Kedua, Notaris/PPAT melakukan pendaftaran Hak Tanggungan melalui sistem Hak Tanggungan Elektronik yang terintegrasi secara elektronik melalui sistem online seluruhnya, tanpa adanya interaksi langsung antara Pengguna Jasa Hak Tanggungan Elektronik dengan Penyelenggara Layanan Hak Tanggungan Elektronik. Ketiga, masih terdapat kendala dalam pelaksanaan Sistem Pendaftaran Hipotek Elektronik. Kata Kunci : Peran dan Wewenang, Notaris/Pejabat Pembuat Akta Tanah, Pendaftaran Hak Tanggungan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jan 2023 06:27
Last Modified: 11 Jan 2023 06:27
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26498

Actions (login required)

View Item View Item