EFEKTIFITAS PEMBERLAKUAN SANKSI KEPADA NOTARIS/PPAT PENERIMA PEKERJAAN YANG DIBERIKAN OLEH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk,. AKIBAT PEKERJAAN YANG MELEBIHI JANGKA WAKTU PENYELESAIANNYA/SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA)

SUGIARTI, STEPHANIE (2022) EFEKTIFITAS PEMBERLAKUAN SANKSI KEPADA NOTARIS/PPAT PENERIMA PEKERJAAN YANG DIBERIKAN OLEH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk,. AKIBAT PEKERJAAN YANG MELEBIHI JANGKA WAKTU PENYELESAIANNYA/SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21302000077_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)

Abstract

Pekerjaan Notaris/PPAT sebagai rekanan bank kerap kali mengalami hambatan dalam pengerjaannya, sehingga hambatan-hambatan yang timbul tersebut mengakibatkan pekerjaan Notaris/PPAT terselesaikan melebihi jangka waktu penyelesaiannya/Service Level Agreement (SLA), sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Kerjasama antara Notaris/PPAT dengan bank. Terlampauinya jangka waktu penyelesaian pekerjaan Notaris/PPAT tersebut menjadikan tidak terpenuhinya kewajiban Notaris/PPAT terhadap bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas pemberlakuan sanksi kepada Notaris/PPAT Rekanan bank akibat dari pekerjaan yang melewati jangka waktu penyelesaiannya, beserta hambatan dan solusinya guna mengurangi tidak terpenuhinya kewajiban Notaris/PPAT Rekanan kepada bank. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam tesis ini adalah yaitu pendekatan yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang meliputi KUHPerdata, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, PP No. 24 Tahun 2016 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960, Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2006 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Nomor 37 tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, 91% dari 33 (tiga puluh tiga) Notaris/PPAT rekanan di Kantor Wilayah III bank bjb berpendapat bahwa pemberlakuan sanksi sangat efektif sebagai upaya preventif bank terhadap banyaknya pekerjaan Notaris/PPAT yang belum terselesaikan dan melebihi SLA. Kedua, untuk pekerjaan yang melampaui SLA, sebanyak 9% terhambat pada pengikatan kredit, baik perjanjian kredit, maupun addendumnya, sementara sebanyak 91% pekerjaan terhambat pada pengikatan agunan, seperti Hak Tanggungan, Fidusia, Hipotik, serta Gadai, yang berarti bahwa hampir seluruhnya merupakan ranah kewenangan PPAT. Solusi terhadap masalah tersebut yaitu dapat dilakukan evaluasi terhadap kinerja Notaris/PPAT rekanan, monitoring secara berkala, serta rekonsiliasi. Kata kunci : Efektifitas Sanksi, Perjanjian Kerjasama Notaris/PPAT dengan bank, Service Level Agreement (SLA)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 11 Jan 2023 03:25
Last Modified: 11 Jan 2023 03:25
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26482

Actions (login required)

View Item View Item