SANTOSO, IMAN HENDRO (2022) DIVERSI SEBAGAI BENTUK PENYELESAIAN PIDANA ANAK MELALUI PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE OLEH PENYIDIK SATUAN RESERSE DAN KRIMINAL KEPOLISIAN RESOR CIREBON KOTA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
Text
20302000095_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perlindungan Anak merupakan pekerjaan penting yang harus terus dilakukan oleh seluruh unsur negara kita. Bentuk-bentuk perlindungan anak inipun dilakukan dari segala aspek, mulai pada pembinaan pada keluarga, kontrol sosial terhadap pergaulan anak, dan penanganan yang tepat melalui peraturan-peraturan yang baik yang dibuat oleh sebuah negara. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimanakah penanganan perkara anak melalui Restorative justice oleh penyidik Satuan Reserse dan Kriminal kepolisian resor Cirebon Kota? Apa hambatan-hambatan yang timbul dalam pelaksanaan Restorative justice oleh penyidik Satuan Reserse dan Kriminal kepolisian resor Cirebon Kota dan bagaimana solusinya Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan hukum secara sosiologis dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif analitis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan wawancara dengan Penyidik di Kepolisian Resor Cirebon Kota. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori penegakan hukum, teori restorative justice dan teori keadilan menurut perspektis Islam. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Penanganan Perkara Anak Melalui Restorative Justice oleh Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Cirebon Kota masih banyak mengalami pro dan kontra. Bagi penyidik tidak mudah melakukan penyelesaian tindak pidana penganiayaan dengan prinsip restorative justice karena harus adanya kesepakatan antara keluarga korban dan pelaku. Peran kepolisian dalam penelitian ini akan dikaitkan dengan semakin tingginya tindak pidana yang dilakukan oleh anak. Esensi kepolisian dalam menindak lanjuti terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak amat sangat penting khususnya dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat terutama anak-anak. Hambatannya : masih kurangnya SDM aparatur penegak hukum baik dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya. Sarana dan prasana pendukung masih sangat minim, karena keterbatasan anggaran. Masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, sehingga menyebabkan persepsi masyarakat masih belum seragam terkait penerapan restorative justice dalam penyelesaian tindak pidana yang dilakukan oleh anak. Solusinya adalah : peningkatan kuantitas dan kualitas aparat penegak hukum. Penambahan sarana dan prasana yang mendukung terlaksananya perlindungan hukum terhadap anak. Kata kunci : Diversi, Pidana, Anak, Restorative Justice
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 06:52 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 06:52 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26333 |
Actions (login required)
View Item |