IMPLIKASI YURIDIS PERBUATAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KERJASAMA PEMBIAYAAN DIKAITKAN ADANYA JAMINAN ATAS NAMA PIHAK KETIGA

ARIF, CAHYADHI (2022) IMPLIKASI YURIDIS PERBUATAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KERJASAMA PEMBIAYAAN DIKAITKAN ADANYA JAMINAN ATAS NAMA PIHAK KETIGA. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21302000018_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)

Abstract

Perjanjian atau kontrak berkembang pesat saat ini sebagai konsekuensi logis dari berkembangnya kerjasama bisnis antar pelaku bisnis. Bahkan dalam praktek bisnis telah berkembang pemahaman bahwa kerjasama bisnis harus dilakukan secara tertulis. Kontrak atau perjanjian tertulis adalah dasar bagi para pelaku bisnis para pihak untuk melakukan suatu penuntutan apabila salah satu pihak tidak melaksanakan apa yang telah diperjanjikan dalam suatu kontrak atau perjanjian. Adapun permasalahan ketika salah satu pihak tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana telah disepakati dalam perjanjian yang membawa kerugian baik materil maupun immateril kepada pihak lainnya, terlebih apabila terdapat suatu jaminan dalam suatu perjanjian dan jaminan itu milik dan atas nama pihak ketiga atau pihak lain, sehingga pihak yang dirugikan kesulitan memiliki jaminan tersebut sebagai pengganti atas kerugiannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah pendekatan yuridis sosiologis dan spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu melakukan deskripsi terhadap hasil penelitian data dengan data yang lengkap dan detail, beserta data dari studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa perjanjian kerjasama pembiayaan pembangunan kavling perumahan di daerah Kabupaten Bandung secara di bawah tangan sangat beresiko tinggi, namun dapat benar-benar mengikat para pihak dan memiliki kepastian hukum apabila memenuhi syarat-syarat sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Terkait adanya jaminan atas nama pihak ketiga dalam suatu perjanjian yang tidak ikut mengikatkan dirinya, sekalipun ada akta kuasa untuk menjual yang dibuat oleh pejabat yang berwenang dari atas nama pemilik jaminan kepada penerima modal sama sekali tidak memiliki kekuatan atau nilai apapun. Penyelesaian permasalahan apabila salah satu pihak wanprestasi dan pihak yang lainnya dirugikan dapat diselesaikan baik secara non litigasi (diluar pengadilan) atau litigasi (didalam pengadilan) untuk mendapatkan kepastian hukum, namun dalam penyelesaian tersebut diperlukan waktu yang cukup panjang hingga mendapatkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jan 2023 06:10
Last Modified: 10 Jan 2023 06:10
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26295

Actions (login required)

View Item View Item