EFEK EKSTRAK BUAH KEPEL TERHADAP PERSENTASE KEMATIAN JANIN - Studi Eksperimental pada Mencit Balb/C Betina

Fuadiyah, Shamrotul (2014) EFEK EKSTRAK BUAH KEPEL TERHADAP PERSENTASE KEMATIAN JANIN - Studi Eksperimental pada Mencit Balb/C Betina. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Buah kepel banyak digunakan masyarakat sebagai obat, salah satunya sebagai pengatur kehamilan. Buah kepel diduga memiliki kandungan zat toksik sehingga dapat berbahaya untuk janin. Namun penelitian terhadap kematian janin pada buah kepel belum banyak dilakukan. Tujuan penelitan untuk membuktikan efek ekstrak buah kepel terhadap persentase kematian janin pada mencit betina. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control group design ini menggunakan mencit betina balb/c sejumlah 20 ekor, yang dibagi menjadi empat kelompok. Terdiri dari kontrol, ekstrak buah kepel dosis 0,65 mg, dosis 1,3 mg, dan dosis 2,6 mg. Ekstrak dilarutkan dalam larutan DMSO (Dimethyl Sulfoxide) dan diberikan 1 ml/ekor. Pemberian ekstrak dilakukan sejak sepuluh hari sebelum kopulasi sampai hari kehamilan ke-18. Persentase kematian dihitung dengan menggunakan rumus yaitu jumlah implantasi dikurangi jumlah fetus hidup dibagi jumlah implantasi dan dikali seratus persen. Hasil diuji dengan One-way Annova dilanjut Uji LSD. Rata – rata persentase kematian janin pada kelompok kontrol, ekstrak buah kepel dosis 0,65 mg; dosis 1,3 mg; dan dosis 2,6 mg, masing-masing sebesar 0,00%±0,00; 48,89%± 22,78; 35,83%± 25,27; 30,87%± 23,01. Hasil uji One-way Anova didapatkan hasil p = 0,012 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan persentase kematian janin paling tidak antara dua kelompok perlakuan. Hasil LSD menunjukan persentase kematian janin pada kelompok yang diberi ekstrak buah kepel menyebabkan kematian janin yang berbeda signifikan dengan yang tidak diberi ekstrak buah kepel. Akan tetapi peningkatan dosis tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan pada peningkatan persentase kematian janin. Ektrak buah kepel memiliki efek terhadap persentase kematian janin. Kata kunci : Alkaloid, buah kepel, flavonoid, kematian janin, saponin.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 22 Jan 2016 02:01
Last Modified: 22 Jan 2016 02:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2625

Actions (login required)

View Item View Item