PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DENGAN PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM KASUS PENCURIAN KOTAK AMAL DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BREBES

PARDI, PARDI (2022) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA ANAK DENGAN PENDEKATAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM KASUS PENCURIAN KOTAK AMAL DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BREBES. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
20302000067_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB)

Abstract

Hukum dan keadilan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Ketika membicarakan masalah hukum maka secara jelas ataupun samar-samar, kita akan menukik sampai kepada masalah keadilan. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana anak dengan pendekatan Restorative justice dalam kasus pencurian kotak amal di wilayah hukum Kepolisian Resor Brebes? Bagaimana penerapan Restorative justice dalam kasus pencurian kotak amal di wilayah hukum Kepolisian Resor Brebes? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan data primer yang diperoleh melalui penelitian lapangan wawancara dengan Penyidik Kepolisian Resor Brebes yang kemudian dianalisis secara kualitatif menggunakan teori penegakan hukum dan teori kepastian hukum. Hasil penelitian ini adalah Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Anak Dengan Pendekatan Restorative justice dalam kasus Pencurian Kotak Amal di wilayah hukum Kepolisian Resor Brebes bahwa dalam penerapan restorative justice selalu dilakukan bagi anak yang menjadi pelaku tindak pidana. Dalam beberapa kasus, upaya restorative justice tersebut dapat memperoleh kesepakatan oleh masing-masing pihak, sehingga perkara tidak dilanjutkan ke tingkat penuntutan. Penerapan restorative justice hanya terhadap jenis tindak pidana ringan saja, dengan proses mediasi secara musyawarah. Penerapan Restorative justice dalam Kasus Pencurian Kotak Amal di wilayah hukum Kepolisian Resor Brebes dilakukan berdasar musyawarah mufakat antara pihak korban, pelaku, dan tokoh masyarakat, di mana para pihak diminta berkompromi untuk mencapai sebuah kesepakatan. Setiap individu diminta untuk mengalah dan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi demi menjaga kehamronisan bersama. Konsep musyawarah terbukti efektif untuk menyelesaikan sengketa dalam masyarakat di tengah kegagalan peran negara dan pengadilan dalam memberikan keadilan. Dengan penerapan restorative justice, kasus tersebut berhenti sampai tahap penyidikan atau tidak diteruskan ke pengadilan. Kata Kunci : Penegakan Hukum, Tindak Pidana, Anak, Restorative Justice, Pencurian, Kotak Amal

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jan 2023 03:36
Last Modified: 10 Jan 2023 03:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26243

Actions (login required)

View Item View Item