KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN ANTARA DEVELOPER DAN PEMBELI RUMAH DALAM PERSOALAN KEGAGALAN BANGUNAN DI KOTA PEMALANG

Yuliani, Nur Amanah (2022) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN ANTARA DEVELOPER DAN PEMBELI RUMAH DALAM PERSOALAN KEGAGALAN BANGUNAN DI KOTA PEMALANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21301900145_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)

Abstract

Persoalan pembangunan konstruksi yang gagal selama ini kerap kali hanya dilimpahkan kesalahannya kepada penyedia jasa konstruksi dan pihak pengembang. Sementara gagalnya pembangunan suatu konstruksi tidak hanya semata-mata dikaiatkan oleh teknis pembangunan namun juga perizinan dan anggaran yang kurang cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui: 1). Pelaksanaan perjanjian antara Developer dan pembeli rumah dalam persoalan gagal bangun di Kota Pemalang saat ini. 2). Pelaksanaan perjanjian antara Developer dan pembeli rumah dalam persoalan gagal bangun di Kota Pemalang yang seharusnya. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi pustaka, analisis data dilakukan secara deskriptif analitik, sedangkan teori yang digunakan adalah teori kepastian hukum dan perlindungan hukum. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1). Pelaksanaan perjanjian antara Developer dan pembeli rumah dalam persoalan kegagalan banguanan di Kota Pemalang saat ini, biasanya baru muncul manakala objek dalam perjanjian pengikatan jual beli rumah telah diserahkan ternyata kualitasnya tidak sesuai dengan yang diharapkan konsumen ataupun lingkungan di mana rumah yang menjadi obyek perjanjian didirikan tidak sesuai dengan yang diperjanjikan. Hal inilah sebenarnya yang perlu dicermati bersama baik oleh Developer sendiri selaku penjual maupun oleh konsumen selaku pembeli. Selain itu gagal bangun terlambat diketahui manakala penyerahan rumah dilakukan pada saat musim kemarau dan konsumen baru mengetahui akan cacat pada bangunan pada saat musim hujan. Padahal masa garansi dari pihak Developer sudah habis. Masalah tersebut dialami oleh konsumen dari CV. Bima Abadi yang kemudian mengajukan complain kepada pihak Developer akan masalah tersebut. Akhirnya masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. Para pihak sepakat bahwa Developer akan menanggung biaya kerusakkan bangunan tersebut setengahnya dan sisanya menjadi tanggungan pihak konsumen. 2). Pelaksanaan perjanjian seharusnya adalah berdasarkan Contractual liability (tanggung jawab yang didasarkan pada perjanjian) sebagaimana diatur dalam Pasal 134 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang menyatakan bahwa “Setiap orang dilarang menyelenggarakan pembangunan perumahan, yang tidak membangun perumahan sesuai dengan kriteria, spesifikasi, persyaratan, prasana, sarana, dan utilitas umum yang diperjanjikan”. Jelas dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dalam Pasal 134, untuk memberikan perlindungan bagi konsumen perumahan atas suatu perjanjian yang dilakukannya dengan pelaku usaha, dalam hal ini pengembang perumahan. Kata Kunci: Perjanjian, Developer, Pembeli, Kegagalan Bangunan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jan 2023 03:09
Last Modified: 10 Jan 2023 03:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26206

Actions (login required)

View Item View Item