ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEROLEHAN HAK ATAS TANAH MELALUI LEMBAGA RECHTSVERWERKING DALAM KONSEPSI KEADILAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1034 PK/Pdt/2019)

KUSUMA, NADYA NOVINA (2022) ANALISIS YURIDIS TERHADAP PEROLEHAN HAK ATAS TANAH MELALUI LEMBAGA RECHTSVERWERKING DALAM KONSEPSI KEADILAN (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1034 PK/Pdt/2019). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21301900140_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang lembaga rechtsverwerking sebagai salah satu sarana memperoleh hak atas tanah dalam sistem pertanahan di Indonesia. Permasalahan dari penelitian ini mengenai mekanisme perolehan hak atas tanah melalui lembaga rechtsverwerking dan penerapan rechtsverwerking dalam beberapa putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan perolehan hak atas tanah melalui pranata rechtsverwerking berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan juga mengetahui dan menganalisa konsepsi lembaga rechtsverwerking dalam putusan pengadilan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis-normatif dengan melakukan penelusuran data sekunder melalui studi kepustakaan, sedangkan pendekatan analisis dilakukan secara kualitatif dengan tipe preskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan hukum lembaga rechtsverwerking dalam sistem pertanahan di Indonesia diakui dan diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran, secara khusus dalam ketentuan Pasal 32. Dalam kaitannya dengan mekanisme perolehan hak atas tanah yang bersumber dari hak-hak lama atas tanah menginduk pada ketentuan yang terdapat dalam ketentuan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah dimana hak-hak atas yang bersumber dari hak-hak lama diposisikan sebagai bukti tertulis terhadap adanya hak terhadap sebidang tanah dengan ketentuan harus memperhatikan syarat penguasaan tanah dan juga memperhatikan ketentuan Pasal Pasal 32 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah. Berkaitan dengan Perolehan hak atas tanah melalui lembaga rechtsverwerking dalam perkara dimana salah satu alas hak nya berasal dari hak atas tanah lama sebagaimana terdapat dalam berbagai putusan-putusan pengadilan yang telah dikaji secara khusus dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 1034 PK/Pdt/2019 menunjukkan bahwasanya masih adanya ketidaseragaman pehamahaman oleh Para Hakim perihal kedudukan hak-hak atas tanah yang bersumber dari hak atas tanah lama serta mekanisme perolehan Hak atas tanah melalui lembaga rechtsverwerking. Perolehan hak atas tanah dalam konsepsi keadialan melalui lembaga rechtsverwerking harus memenuhi syarat dimana penguasaan dalam ‘jangka waktu 5 (lima) tahun” dapat menegasikan penguasaan hak atas tanah yang bersumber dari hak-hak lama serta penguasaan dengan itikad baik pun termaknai secara divergen. Kata Kunci: Hak Atas Tanah, Rechtsverwerking, Konsepsi Keadilan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jan 2023 03:05
Last Modified: 10 Jan 2023 03:05
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26174

Actions (login required)

View Item View Item