EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA DALAM RANGKA MENEKAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM POLRES SEMARANG

WIBISONO, GUNAWAN (2022) EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA DALAM RANGKA MENEKAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM POLRES SEMARANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
20302000038_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (0B)

Abstract

Peredaran narkotika di Indonesia sudah pada level yang mengkhawatirkan dan dapat mengancam keamanan dan kedaulatan negara. Meskipun sudah ada UU Narkotika dan Polri telah melakukan upaya pencegahan dan pemberantas tindak pidana narkotika, namun peredaran gelap narkotika terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika dalam rangka menekan peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Semarang, dan menganalisis hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidan narkotika dalam rangka menekan peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Semarang serta solusinya. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah teori penegakan hukum, teori efektitas dan teori keadilan menurut Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika dalam rangka menekan peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Semarang belum efektif. Hal ini ditunjukkan masih adanya peningkatan kasus maupun jumlah tersangka. Hambatan dalam penegakan hukum terhadap tindak pidan narkotika dalam rangka menekan peredaran gelap narkotika di wilayah hukum Polres Semarang yaitu keterbatasan personil opsnal yang tidak sebanding dengan luas wilayah Kabupaten Semarang, adanya metode putus jaringan dalam peredaran gelap narkotika, pihak pelaku saling melindungi ketika salah satu anggota jaringan tertangkap, barang bukti narkotika dimusnahkan oleh tersangka. Solusi untuk mengatasinya adalah melakukan pendekatan terhadap tersangka yang tertangkap, melakukan tes urin/darah tidak tersangka dinyatakan negatif, sedangkan barang bukti tidak ditemukan, maka tersangka akan dilepaskan, namun selanjutnya tetap dilakukan penyelidikan secara tertutup. Hambatan-hambatan mengakibatkan belum efektifnya penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika dalam menekan peredaran narkotika di wilayah hukum Polres Semarang. Kata kunci : Efektivitas, penegakan hukum, peredaran gelap narkotika

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jan 2023 02:17
Last Modified: 10 Jan 2023 02:17
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26149

Actions (login required)

View Item View Item