KEBIJAKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BATANG

PRAKOSA, CAHYO DWI (2022) KEBIJAKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KECELAKAAN LALU LINTAS DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR BATANG. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text
20302000017_fullpdf.pdf

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis penegakan hukum terhadap kecelakaan lalu lintas oleh kepolisian di wilayah hukum Kepolisian Resor Batang. Faktor-faktor yang menjadi penghambat penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kepolisian Resor Batang. Kebijakan penegakan hukum oleh kepolisian menangani kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Kepolisian Resor Batang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan Penyidik di Kepolisian Resor Batang. Rumusan masalah dianalisis dengan teori penegakan hukum dan Pertanggungjawaban Pidana dalam Islam. Hasil penelitian ini adalah Penegakan Hukum Terhadap Kecelakaan Lalu Lintas Oleh Kepolisian Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Batang adalah penegakan hukum ini dapat dilakukan secara penal dan non penal. Upaya penegakan hukum lewat jalur penal lebih menitik beratkan pada sifat refresive (penindasan/pemberantasan/penumpasan) sesudah kejahatan terjadi, sedangkan jalur non penal lebih menitik beratkan pada sifat preventive (penegakan/penangkalan/pengendalian) sebelum kejahatan terjadi. Pada dasarnya penegakan hukum merupakan implementasi dari kebijakan kriminal (criminal policy) dengan menggunakan kebijakan pidana yang dilakukan melalui mekanisme sistem peradilan pidana (criminal justice system). Faktor penghambatnya adalah: Faktor eksternal yang di dapat karena faktor luas wilayah yang berpengaruh terhadap penyidikan dan penyelidikan kasus kecelakaan lalu lintas juga memberikan suatu hambatan yang tidak sedikit, Faktor internal yang dihadapi oleh pihak Kepolisian ialah meliputi faktor sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Batang kurang memadai untuk mendukung kinerja Polri agar berjalan maksimal. Solusinya adalah: Upaya yang dilakukan oleh Kepolisian untuk mengatasi faktor eksternal yaitu dengan cara mencari alat bukti di TKP secara maksimal. Upaya internal yang dilakukan antara lain pihak Kepolisian mengoptimalkan kemampuan personil yang ada. Upaya untuk mengatasi terbatasnya dana yaitu dengan memaksimalkan dan mengoptimalkan sarana dan prasarana serta jumlah personil yang ada. Kebijakan penegakan hukum oleh kepolisian kecelakaan lalu lintas di Indonesia adalah dengan melakukan patroli biru pada jam-jam rawan langgar di jalan, melakukan patroli silang, sosialisasi (keamanan, keselamatan, ketertiban berlalu lintas pada pengguna jalan), dan melakukan pemasangan spanduk di titik rawan kecelakaan lalu lintas. Kata Kunci : Kebijakan, Penegakan Hukum, Kecelakaan Lalu Lintas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jan 2023 02:04
Last Modified: 10 Jan 2023 02:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26095

Actions (login required)

View Item View Item