RATNASARI, N. DEWI (2021) ANALISIS HUKUM TERHADAP AKTA NOTARIS PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI (PPJB) (Studi Kasus Pembelian Rumah Yang Masih Dalam Agunan Bank BTN di Bangkalan). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
21301900089_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) |
Abstract
Akta yang dibuat dihadapan notaris merupakan bukti otentik yang sempurna dengan segala akibatnya. Pemberian kredit sebagai salah satu kegiatan bank, mengandung risiko kredit karena dalam pemberian kredit akan selalu terdapat kemungkinan kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis dan menjelaskan analisis hukum terhadap akta notaris perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) pembelian rumah yang masih dalam agunan bank BTN di Bangkalan. Untuk menganalisis dan menjelaskan perlindungan hukum terhadap pemenuhan hak-hak para pihak apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi dalam perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) pembelian rumah yang masih dalam agunan bank BTN di Bangkalan. . Metode yang digunakan peneliti adalah Yuridis Empiris dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan dengan wawancara dengan Notaris di Kota Bangkalan. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan teori kepastian hukum dan perlindungan hukum. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa Analisis hukum terhadap akta notaris perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) pembelian rumah yang masih dalam agunan bank BTN di Bangkalan yaitu akta perjanjian pengikatan jual beli ini tidak memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada para pihak mengenai perjanjian yang dibuatnya. Kedudukan Akta Perjanjian pengikatan Jual Beli ini batal demi hukum karena tidak terpenuhinya syarat-syarat sahnya suatu perjanjian. Perjanjian jual beli ini dilakukan atas dasar kesepakatan walaupun pihak pembeli mengetahui objek yang menjadi jual beli menjadi jaminan hutang pihak penjual kepada bank. Perlindungan hukum terhadap pemenuhan hak-hak para pihak apabila salah satu pihak melakukan wanprestasi dalam perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) pembelian rumah yang masih dalam agunan bank BTN di Bangkalan bahwa perlindungan hukum yang dapat diberikan terhadap pemenuhan hak semua pihak dalam pengikatan jual beli selain sesuai perlindungan hukum yang diberikan oleh kekuatan akta otentik juga dapat berlandaskan Pasal 1338 BW, serta niat baik dari para pihak untuk memenuhi kesepakatan yang telah dibuat. Kata Kunci : Analisis Hukum, Akta, Notaris, Perjanjian Pengikatan Jual Beli
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 02:02 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 02:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26068 |
Actions (login required)
View Item |