PROSES PENYIDIKAN TERSANGKA ANAK DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) PROVINSI JAWA TENGAH

WICAKSONO, AGENG FAJAR (2022) PROSES PENYIDIKAN TERSANGKA ANAK DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN) PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
20302000003_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)

Abstract

Badan Narkotika Nasional bertugas untuk mengkoordinasikan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan dibidang ketersediaan, pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya. Tujuan penelitian ini sebagai berikut: Untuk mengetahui dan menganalisis proses penyidikan tersangka anak dalam tindak pidana narkotika di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah. Untuk mengetahui dan menganalisis kendala proses penyidikan tersangka anak dalam tindak pidana narkotika di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah dan bagaimana solusinya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan data primer yang diperoleh melalui penelitian lapangan wawancara dengan Penyidik Madya BNN Provinsi Jawa Tengah yang kemudian dianalisis secara kualitatif menggunakan teori penegakan hukum dan teori perlindungan hukum. Hasil penelitian ini adalah Proses Penyidikan Tersangka Anak Dalam Tindak Pidana Narkotika di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah adalah: Penyidikan tindak pidana narkotika dengan tersangka atas nama IM bin Subchan di BNN Provinsi Jateng yaitu meliputi penyelidikan, penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan Penyidikan yang dilakukan oleh BNN Provinsi Jateng sudah sesuai dengan KUHAP dan UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Kendalanya adalah Cukup menguras waktu dibanding penyidikan pada kasus dewasa, karena harus didampingi oleh banyak pendamping seperti orang tua, dan balai pengawas, sedangkan untuk proses mengajukan tenaga dari balai pengawas cukup lama. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melapor. Kurangnya peran keluarga. Solusinya adalah: Dalam hal ini para pihak yang ikut dalam mendampingi proses penyidikan diharapkan dapat bekerja sama dengan para penyidik agar proses penyidikan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ada, dan diharapkan para pihak dari balai pengawas dapat melakukan koordinasi agar proses dapat ditangani lebih cepat mengingat kasus tersebut sangat darurat. Para pihak kepolisian diharapkan untuk memberi penyuluhan kepada masyarakat, agar masyarakat memiliki kesadaran untuk melaporkan kasus yang berkaitan dengan narkotika ke kepolisian atau dapat juga melapor kepada IPWL ( institusi penerima wajib lapor ). Sebaiknya orang tua juga selalu dekat dengan anak-anaknya, memberi pengawasan dan pengendalian yang wajar, menasehati anak-anaknya apabila melakukan hal yang salah, serta mendorong anaknya agar dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Kata Kunci : Penyidikan, Anak, Tindak Pidana, Narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN)

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jan 2023 02:02
Last Modified: 10 Jan 2023 02:02
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26054

Actions (login required)

View Item View Item