PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENOLAKAN JENAZAH COVID -19 DI KABUPATEN BANYUMAS

ERRI GUNRAHTI YUNI U., ERRI GUNRAHTI YUNI U. (2022) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENOLAKAN JENAZAH COVID -19 DI KABUPATEN BANYUMAS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
20301900038_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)

Abstract

Sejak diumumkan kasus positif virus Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu, pemerintah meningkatkan langkah-langkah dalam menangani pandemi global dari Covid-19. Sebelum itu, pemerintah juga telah meningkatkan kesiagaan banyak rumah sakit dan peralatan yang sesuai dengan standar internasional, termasuk pada anggaran yang secara khusus dialokasikan bagi segala upaya pencegahan dan penanganan. Proses pemakaman korban Coivid-19 di Kabupaten Banyumas sempat mendapat penolakan masyarakat di beberapa lokasi pemakaman. Hingga bupati Banyumas bersama Kapolresta Banyumas turun langsung ke lapangan untuk mengawal proses pemakaman. Berdasarkan pada latar belakang di atas, penulis merumuskan beberapa permasalahan, yaitu Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana penolakan jenazah Covid -19 di Kabupaten Banyumas, serta apa saja hambatan penegakan hukum terhadap tindak pidana penolakan jenazah Covid -19 di Kabupaten Banyumas dan Bagaimanakah konstruksi penegakan hukum terhadap tindak pidana penolakan jenazah Covid -19 dimasa yang akan datang Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris Sosiologis. Penelitian yuridis sosiologis dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka yang merupakan data sekunder dan juga disebut penelitian kepustakaan. Penelitian empiris dilakukan dengan cara meneliti di lapangan yang merupakan data primer yang diperoleh melalui metode wawancara, kemudian dianalisis menggunakan teori penegakan hukum, Fktor-faktor yang mempengaruhi penegak hukum, sistem peradilan pidana, bekerjanya hukum, keadilan dalam perspektif islam, keadilan restorative. Hasil penelitian ini adalah : (1) penegakan hukum terhadap tindak pidana penolakan jenazah covid -19 di kabupaten banyumas , Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penolakan Jenazah Covid -19 Di Kabupaten Banyumas dilakukan dengan serangkaian tindakan represif yaitu tindakan yang dilakukan oleh aparatur penegak hukum sesudah terjadinya tindakan pidana berupa penyidikan, penuntutan dan pembuktian di persidangan. (2) hambatan penegakan hukum terhadap tindak pidana penolakan jenazah covid -19 di kabupaten banyumas, (3) konstruksi penegakan hukum terhadap tindak pidana penolakan jenazah covid -19 dimasa yang akan datang Hukum tentunya tidak bekerja dalam ruang yang hampa, itulah sebabnya dalam realitas, hukum merupakan faktor pengintegrasi dalam bermasyarakat. Hukum sebagai instrumen pengatur atau kontrol sosial, tentu harus menjalani proses yang panjang dan melibatkan berbagai perbedaan aktifitas yang ada dalam masyarakat. Begitupula penegakan hukum yang pastinya harus memperhatikan situasi, kondisi, waktu dan tempat. Kata Kunci : Penegakan hukum, tindak pidana penolakan jenazah, covid-19

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 07:39
Last Modified: 09 Jan 2023 07:39
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26026

Actions (login required)

View Item View Item