Nugroho, Silfy Yuli Anggreini (2022) PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PELANGGARAN LALU LINTAS BAGI KENDARAAN BERMUATAN BERLEBIH (STUDI KASUS DI POLSEK GENUK POLRESTABES SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
30301900476_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
Abstract
Banyak permasalahan yang terjadi dalam bidang tranportasi jalan dan barang. Salah satu kasus pelanggaran pada angkutan jalan yaitu kendaraan kelebihan muatan alias ODOL (over dimension over load). Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan maka terhadap pengemudi kendaraan bermotor angkutan umum barang dalam Pasal 307, setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor Angkutan Umum Barang yang tidak mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan, daya angkut, dimensi kendaraan sebagaimana dimaksud dalam pasal 169 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Polsek Genuk Semarang mempunyai fungsi salah satu mengatur tatanan lalu lintas terhususnya Jalan Pantura Demak-Semarang untuk terciptanya bagi pengedara yang aman dan nyaman, maka dalam penegakan hukum secara tegas terkhusus bagi kendaraan yang bermuatan berlebih yang dapat membahayakan pegguna jalan raya lain. Tujuan Untuk mengetahui peran Kepolisian dalam menangani pelanggaran lalu lintas bagi kendaraan bermuatan berlebih di Polsek Genuk Semarang. Untuk mengetahui kendala dan solusinya bagi kepolisian dalam menangani pelanggaran lalu lintas bagi kendaraan bermuatan berlebih di Polsek Genuk Semarang. Pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata yang terjadi di masyarakat dengan maksud untuk mengetahui dan menemukan data penelitian yang dibutukan. Hasil penelitian ini adalah Peran Kepolisian dalam menangani pelanggaran lalu lintas bagi kendaraan bermuatan berlebih di Polsek Genuk Semarang yaitu menjaga Keamanan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas juga menegakkan hukum bagi kendaraan-kendaraan bermuatan berlebih juga memberikan sanksi sesuai dengan Pasal 307 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan dan kendala bagi Kepolisian dalam menangani pelanggaran lalu lintas bagi kendaraan bermuatan berlebih di Polsek Genuk Semarang adalah faktor hukumnya sendiri, faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas yang mendukung, faktor masyarakat, faktor kebudayaan, solusi Kepolisian dalam menangani pelanggaran lalu lintas bagi kendaraan bermuatan berlebih di Polsek Genuk Semarang adalah Menerapkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan itu sendiri, Melakukan pengawasan terhadap penegak hukum terutama Kepolisan Lalu Lintas, Mengupayakan pelayanan yang prima, Sosialisasi di lingkungan masyarakat, sopir, perusahaan, Melakukan kebiasaan berbudaya berlalu lintas. Kata Kunci : Kepolisian, Lalu Lintas, Kendaraan Bermuatan Berlebih.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 06:43 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 06:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25988 |
Actions (login required)
View Item |