PROSES PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI POLRES DEMAK

Aini, Maghfiroh (2022) PROSES PENYIDIKAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DI POLRES DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301900452_fullpdf.pdf

Download (706kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)

Abstract

Kejahatan tidak mengenal batas usia, anak-anak juga telah banyak yang menjadi pelaku tindak pidana. Bahkan disaat sekarang ini kejahatan tidak mengenal siapa korban. Salah satu contoh tindak pidana yang masih sering terjadi adalah tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua. Tindak pidana pencurian ini diatur dalam Pasal 362 KUHP, karena pencurian ini merupakan delik biasa yaitu delik yang dapat dituntut tanpa diperlukan adanya suatu pengaduan. Tindak pidana pencurian kendaraan bermotor roda dua merupakan kejahatan yang dapat merugikan harta benda dengan hasil cukup bernilai. Namun demikian para pelaku tindak pidana tidak memikirkan kerugian bagi korban yang ditimbulkan akibat perbuatanya tersebut. Proses pemeriksaan tentang benar tidaknya suatu perbuatan pidana terjadi dapat diketahui melalui proses penyidikan, tetapi sebelum dilakukan penyidikan terlebih dahulu dilakukan proses penyelidikan yang dilakukan oleh penyelidik. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis sosiologis, Metode pendekatan yuridis sosiologis adalah metode pendekatan yang memaparkan suatu pernyataan yang ada di lapangan penelitian berdasar asas-asas hukum, kaidah-kaidah hukum, atas perundang-undangan yang berlaku dan ada kaitannya dengan permasalahan yang dikaji Proses penyidikan dimulai dari pemanggilan saksi, penangkapan dan pemeriksaan tersangka, penahanan tersangka, penyitaan barang bukti. Ini merupakan tahapan dalam menyelesaikan perkara pidana pencurian dan merupakan tugas utama bagi penyidik, hasil dari proses penyidikan dituangkan dalam Berita Acara, sebagaimana diatur dalam Pasal 75 KUHAP. Hambatan-hambatan yang dialami yakni dari faktor masyarakat, barang bukti yang sulit dilacak, dan kelihaian jaringan pencurian itu sendiri. Kata Kunci : Penyidikan, Pencurian, Tindak Pidana

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 06:29
Last Modified: 09 Jan 2023 06:30
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25974

Actions (login required)

View Item View Item