AKIBAT HUKUM PERJANJIAN PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA PASCA PERCERAIAN (Studi Putusan Nomor 2454/Pdt.G/2018/PA.Smg)

Andhika, Nanda Akbar (2022) AKIBAT HUKUM PERJANJIAN PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA PASCA PERCERAIAN (Studi Putusan Nomor 2454/Pdt.G/2018/PA.Smg). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30301800284_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)

Abstract

Kasus perceraian sering kali terdengar, tidak sedikit juga dikalangan masyarakat sekitar melakukan perceraian, dalam suatu perceraian terdapat juga ada yang melakukan perjanjian perkawinan sebelum pernikahan dilaksanakan, perjanjian perkawinan bisa berguna jika perceraian antar suami dan istri sehingga pembagian harta sudah jelas selaras dengan isi yang tertuang dalam perjanjian perkawinan. Permasalahan yang terdapat di dalam skripsi ini bagaimanakah pelaksanaan pembagian harta bersama pasca perceraian dalam Putusan Nomor 2454/pdt.g/2018/PA.Smg serta bagaimana kedudukan dan akibat hukum perjanjian perkawinan terhadap harta bersama pasca perceraian dalam putusan nomor 2454/Pdt.G/2018/PA.Smg. Penelitianya ini dimaksudkan untuk memperolehkan informasi serta pemahaman perihal proses pembagian dari harta secara bersamaan ketika telah terjadinya sebuah perceraian serta dapat mengetahui dan mengkaji kedudukan serta akibat hukum perjanjian perkawinan terhadap harta bersama setelah perceraian di Pengadilan Agama Semarang. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis karena penulis melakukan penelitian dengan memanfaatkan sumber sekunder seperti data-data dasar, buku, dan jurnal sebelum melakukan penelitian lapangan dengan majelis hakim terkait dengan teknik wawancara. Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yakni data utama dan data sekunder. Ada tiga jenis bahan hukum: primer, sekunder, dan tersier semuanya berkontribusi pada data sekunder. Tinjauan pustaka, dokumentasi, dan wawancara berguna untuk strategi pengumpulan data. Penelitian ini mengandalkan analisis data kualitatif. Berdasarkan wawancara dan penelitian untuk Putusan Nomor 2454/Pdt.G/2018/PA.Smg diperoleh bahwasanya menurut hakim antara kedua belah pihak sudah memenuhi syarat sesuai dengan pasal 29 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 yang mengaturkan perihal perjanjian pernikahan yang sudah dibuatkan sebelumnya serta selaras dengan Pasal 86 ayat (1) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Yang berkaitan dengan Peradilan Agama, sehingga perjanjian perkawinan menjadi sah dan kedudukan perjanjian perkawinan bersifat mengikat kedua belah pihak karena dalam perjanjian perkawinan antara subjek berimbang atau dalam posisi yang sama, sehingga apabila kedua belah pihak melanggar perjanjian perkawinan maka harta akan kembali ke tiap-tiap individu sebagai dampak dari hukum perjanjian perkawinan, Harta penggugat dan tergugat yang diperoleh selama perkawinan pasca cerai tidak menjadi harta campuran ataupun harta bersama karena telah melakukan perjanjian perkawinan. Kata Kunci: Perkawinan, Harta Bersama, Perceraian

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 06:25
Last Modified: 09 Jan 2023 06:25
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25971

Actions (login required)

View Item View Item