EFEKTIVITAS PENERAPAN PASAL 7 UU NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PEMBATASAN USIA MENIKAH BAGI PEREMPUAN SEBAGAI TELAAH TERHADAP TINGGINYA PERKARA DISPENSASI NIKAH (Studi Kasus di Pengadilan Agama Jepara)

Fakri, Mohammad Yusuf (2022) EFEKTIVITAS PENERAPAN PASAL 7 UU NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG PEMBATASAN USIA MENIKAH BAGI PEREMPUAN SEBAGAI TELAAH TERHADAP TINGGINYA PERKARA DISPENSASI NIKAH (Studi Kasus di Pengadilan Agama Jepara). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301900388_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)

Abstract

Dalam 10 tahun terakhir banyak terjadi pernikahan usia anak di Jepara, di mana usia seorang anak yang belum genap 16 tahun ( perempuan) dan 19 tahun bagi laki-laki terpaksa harus menikah oleh karena berbagai sebab yang melatarbelakanginya. Kenyataan tersebut membuat kekhawatiran di banyak pihak terutama pihak pemerintah karena dari perkawinan anak tersebut akan menghasilkan generasi yang kurang sehat. Untuk itulah ketika ada perubahan undang-undang perkawinan terutama pada Pasal 7 UU Nomor 16 tahun 2019 tentang batasan usia menikah bagi perempuan yang semula dari 16 tahun menjadi 19 tahun, seperti ada harapan baru akan perubahan perspektif masyarakat tentang usia menikah bagi perempuan. Namun di kabupaten Jepara harapan tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan. Di mana sejak diundangkannya Pasal 7 UU Nomor 16 tahun 2019 tersebut justru terjadi peningkatan signifikan terhadap jumlah perempuan yang menikah di bawah usia yang telah ditentukan oleh pemerintah. Hak tersebut terlihat pada tingginya angka permohonan Dispensasi Nikah bagi perempuan di Pengadilan Agama Jepara. Adapun metode penelitian ini adalah menggunakan metode Yuridis Sosiologis yang lebih menekankan pada kajian perkara dispensasi nikah bagi anak perempuan dan wawancara terhadap Aparat Penegak Hukum yaitu Hakim di Pengadilan Agama Jepara, para Pendamping anak dan para advokat yang berkonsentrasi pada persoalan di atas. Selain, tentu saja dengan pendekatan yuridis empiris dan kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan, bahwa belum adanya efektivitas penerapan pasal 7 UU Nomor 16 tahun 2019 tentang pembatasan usia menikah bagi perempuan di kabupaten Jepara. Hal tersebut berkorelasi dengan tingginya perkara permohonan Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Jepara di mana sejak pasal 7 UU Nomor 16 tahun 2019 tersebut resmi diberlakukan oleh pemerintah, justru permohonan Dispensasi Nikah semakin melinjak. Perlu sinergitas antara semua pihak baik masyarakat maupun pemerintah untuk bekerja sama mendorong terwujudnya implementasi peraturan tersebut. Kata kunci: usia menikah, dispensasi, anak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 02:52
Last Modified: 09 Jan 2023 02:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25962

Actions (login required)

View Item View Item