TINJAUAN YURIDIS PEMBAGIAN HARTA WARISAN PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BEDA AGAMA DI PENGADILAN NEGERI JEPARA (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN KUHPerdata)

Farizqi, Muhammad Zidna (2022) TINJAUAN YURIDIS PEMBAGIAN HARTA WARISAN PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BEDA AGAMA DI PENGADILAN NEGERI JEPARA (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN KUHPerdata). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30301800272_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)

Abstract

Hukum kewarisan merupakan salah satu bagian dari hukum Islam, karena penetapannya didasarkan pada kaidah-kaidah yang bersumber dari Al-Qur‟an, Sunnah, dan Ijtihad. Di dalam Islam, apabila terjadi kematian, maka akan ada peralihan harta dari orang yang meninggal kepada ahli warisnya. Hal-hal penting yang harus diketahui, kaitannya dengan kewarisan adalah syarat-syarat, rukunrukun, sebab-sebab, dan halangan-halangan untuk menerima warisan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui: Penyelesaian pembagian harta waris pasangan suami istri yang beda agama perspektif hukum Islam dan KUHPerdata dan status hak waris pasangan suami istri yang beda agama. Metodologi penulisan skripsi ini menggunakan metode penulisan hukum yuridis empiris dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan fakta, dan pendekatan konseptual, serta menggunakan teknik analisis kualitatif dan bersifat deskriptif analisis yang menjelaskan mengenai pembagian harta waris suami-istri yang beda agama menurut perspektif hukum perdata dan hukum islam. Hasil dari penelitian ini setelah mengadakan beberapa kajian terhadap tinjauan yuridis pembagian harta warisan pasangan suami istri yang beda agama perspektif hukum Islam dan KUHPerdata dapat disimpulkan menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan berdasarkan pasal 2 ayat (1) bahwa perkawinan yang sah adalah perkawinan yang dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan. Dari pasal 2 ayat (1) dapat disimpulkan bahwa undang-undang perkawinan menyerahkan sahnya suatu perkawinan dari sudut agama. serta akibat terhadap suami istri yang terkait dalam kewarisan yaitu tidak ada hak kewarisan dari orang yang beda agama sehingga pasangan suami istri dari perkawinan beda agama hanya bisa mendapatkan warisan melalui wasiat wajibah dan hadiah. Kata Kunci: Pembagian Harta Waris, Beda Agama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 02:51
Last Modified: 09 Jan 2023 02:51
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25961

Actions (login required)

View Item View Item