PERAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS & PPAT DALAM PENDAFTARAN TANAH DI KABUPATEN DEMAK

Fariz, Mohammad Nur (2022) PERAN DAN TANGGUNG JAWAB NOTARIS & PPAT DALAM PENDAFTARAN TANAH DI KABUPATEN DEMAK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301900387_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)

Abstract

Tujuan penulis hukum ini adalah untuk Mengetahui peran dan tanggung jawab Notaris dan PPAT dalam pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah, Untuk Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh notaris dan PPAT di wilayah kerja Kabupaten Demak dalam pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiologis dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata Pendekatan yuridis sosiologis adalah : menekankan penelitian yang bertujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan cara terjun langsung ke obyeknya yang bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab dan wewenang notaris dalam pendaftaran tanah di kab Demak Pendaftaran tanah merupakan kewajiban negara yang dilaksanakan oleh Kepala Kantor Pertanahan Nasional dengan dibantu Pejabat-pejabat lain seperti PPAT, sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Untuk itu perlu diketahui mengenai peran dan tanggung jawab PPAT dalam rangka pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah, karena banyak PPAT yang tidak memahami serta mengabaikan peran dan fungsi jabatannya dengan melakukan pelanggaran-pelanggaran ketentuan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan.Dalam pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah, Peran dan tanggung jawab NOTARIS dan PPAT sangat besar, hal ini berkaitan dengan fungsi akta yang dibuat oleh PPAT yaitu sebagai bukti bahwa telah dilakukannya suatu perbuatan hukum tertentu dan sebagai dasar pendaftaran tanah yang dilakukan di kantor pertanahan. Sehingga tanpa adanya suatu akta yang dibuat oleh PPAT, maka akan sangat sulit untuk melakukan kegiatan pemeliharaan data pendaftaran tanah, karena dalam pelaksanaan kegiatan pendaftaran tanah, akta PPAT merupakan keharusan yang mengikat. Kata kunci : Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Pendaftaran Tanah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 02:50
Last Modified: 09 Jan 2023 02:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25960

Actions (login required)

View Item View Item