PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERHADAP PEMBINAAN NARAPIDANA TERORISME DALAM BIDANG DERADIKALISASI (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang)

Khoeronnabil, Muhammad Rafi (2022) PERAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN TERHADAP PEMBINAAN NARAPIDANA TERORISME DALAM BIDANG DERADIKALISASI (Studi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30301800261_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)

Abstract

Tindak pidana terorisme termasuk dalam salah satu tindak pidana khusus yang aturan dan hukuman yang berlaku khusus di Indonesia. Terorisme merupakan ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban umum. Akar dari permasalahan terorisme adalah terkait paham yang salah yaitu radikalisme. Kementerian Hukum dan HAM beserta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama pihak-pihak terkait telah merumuskan sistem pembinaan terhadap narapidana terorisme yang sedang menjalani masa vonisnya di Lembaga Pemasyarakatan melalui program-program yang disebut Deradikalisasi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui mengenai peran dari lembaga pemasyarakatan sebagai pelaksana teknis dalam program deradikalisasi serta bagaimana program tersebut dilaksanakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Metode penetilitian yang digunakan adalah pendekatan Yuridis Sosiologis dengan spesifikasi penulisan eksplanatif yang menggunakan sumber data primer yang berasal dari wawancara dan observasi, dan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh Penulis didapat melalui studi observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan khususnya Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Semarang berperan sebagai unit pelaksana teknis dalam pembinaan narapidana terorisme deradikalisasi yang dilaksanakan oleh pejabat fungsional yaitu petugas pembinaan narapidana bidang bimbingan kemasyarakatan dengan menjalankan program-program pembinaan narapidana terorisme berdasarkan pedoman aturan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: PAS-172.PK.01.06.01 Tahun 2015 tentang Standar Pembinaan Narapidana Teroris. Tujuan yang ingin dicapai dalam pembinaan narapidana terorisme melalui program deradikalisasi adalah untuk merestorasi paham-paham radikal terorisme agar para napiter kembali pada falsafah Pancasila dan mengakui nasionalisme individu sebagai bagian dari NKRI. Efektifitas terhadap program ini sangat terlihat dari hasil penelitian Penulis bahwa sejumlah narapidana terorisme telah mengakui NKRI dan berideologi Pancasila , meskipun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala dari berbagai faktor terkait. Kata Kunci: Terorisme, Narapidana, Deradikalisasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 02:40
Last Modified: 09 Jan 2023 02:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25950

Actions (login required)

View Item View Item