EFEKTIFITAS PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MELALUI PROSES MEDIASI OLEH BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SEMARANG

Ahlanissa, Mellyana Putri (2022) EFEKTIFITAS PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MELALUI PROSES MEDIASI OLEH BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30301800227_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)

Abstract

Di jaman sekarang sengketa pertanahan sungguh tidak dapat dihindarkan yang disebabkan oleh kebutuhan tanah yang semakin tinggi sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang kian meningkat sementara jumlah bidang tanah yang tersedia terbatas. Oleh sebab ini di perlukan sebuah regulasi atau peraturan dalam bidang penataan dan pengadaan tanah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat sehingga kemungkinan terjadinya sengketa dapat di tangani dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam upaya penyelesaian sengketa tanah telah dikeluarkannya Peraturan Menteri Agraria No 11 Tahun 2016 Tentang Penyelesaian Sengketa Pertanahan yang didalamnya terdapat proses mediasi sebagai upaya yang dapat di tempuh oleh masyarakat di Kantor Pertanahan/ BPN apabila terjadi permasalahan tanah dengan pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penyelesaian sengketa yang yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Semarang serta untuk mengetahui hambatan yang dihadapi oleh BPN Kabupaten Semarang dalam menangani proses penyelesaian sengketa tanah serta solusi yang ditawarkan agar pelaksanaan penyelesaian sengketa berjalan lancar dan efektif. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis. Dengan spesifikasi penelitian deskriptif. Sumber Data dalam penulisan ini menggunakan data primer dan data sekunder. Untuk pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan yaitu dengan pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku kepustakaan dan studi lapangan yaitu menggunakan metode wawancara, serta metode analisis yang digunakan adalah kualitatif Pelaksanaan penyelesaian sengketa tanah yang dilakukan melalui proses mediasi oleh Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Semarang telah dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria Nomor 11 Tahun 2016 namun terdapat beberapa hal yang membedakan antara lain adalah pihak-pihak yang hadir dalam pelaksanaan mediasi, tidak semua pihak yang disebutkan dalam PERMEN Agraria No 11 Tahun 2016 dihadirkan oleh BPN Kabupaten Semarang dalam proses. mediasi, berdasarkan penilitian yang telah penulis lakukan, pelaksanaan mediasi di BPN Kabupaten Semarang belum efektif, hal ini terlihat dari data yang telah diperoleh dari BPN Kabupaten Semarang yaitu tingkat keberhasilan mediasi yang rendah di pengaruhi oleh beberapa faktor penghambat baik secara internal maupun eskternal. Solusi yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan kualitan dan kuantitas tenaga kerja dan agar tidak marak terjadi sengketa pertanahan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai segala hal yang berkaitan dengan administrasi pertanahan. Kata Kunci: Sengketa, Penyelesaian, Mediasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 02:23
Last Modified: 09 Jan 2023 02:23
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25935

Actions (login required)

View Item View Item