PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PERKOSAAN DI PENGADILAN NEGERI KENDAL (Studi Kasus Putusan Nomor 33/Pid.B/2013/PN.Kendal)

Lydiawati, Lydiawati (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN PERKOSAAN DI PENGADILAN NEGERI KENDAL (Studi Kasus Putusan Nomor 33/Pid.B/2013/PN.Kendal). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301800217_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB)

Abstract

Di dalam Perlindungan Hukum Terhadap Korban Perkosaan Di Pengadilan Negeri Kendal, perlu adanya langkah kongkrit dari Pengadilan Negeri Kendal dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap korban perkosaan. Aturan perlindungan hukum korban perkosaan, pelaksanaan perlindungan korban, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksaan perlindungan korban perkosaan menjadi kajian penulis di dalam penelitian ini. Penelitian ini dibuat bertujuan agar mengetahui bagaimana aturan perlindungan korban perkosaan, Untuk mengetahui dan menganalisa bagaimana pelaksanaan perlindungan korban perkosaan oleh Pengadilan Negeri Kendal, dan bagaimana kendala dalam pelaksanaan perlindungan korban perkosaan di Pengadilan Negeri Kendal. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian hukum yuridis Sosiologis. Penelitian hukum Yuridis adalah penelitian yang fokus pada kajian tertulis yaitu dengan cara meneliti bahan pustaka, peraturan perundangundangan, keputusan pengadilan maupun teori hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Sedangkan penelitian hukum sosiologis adalah suatu penelitian yang dilakukan oleh penulis secara langsung di lapangan yaitu dengan melakukan observasi terhadap putusan Pengadilan Negeri Kendal berkaitan dengan tindak pidana perkosaan. Berdasarkan hasil penelitian Perlindungan Hukum Terhadap Korban Perkosaan Di Pengadilan Negeri Kendal adalah aturan Tindak pidana perkosaan dalam proses penegakan hukum (law enforcement) dalam rangka melindungi korban diatur dalam Undang-Undang yang mengatur korban perkosaan, dan di dalam KUHP, perlindungan terhadap korban tindak pidana perkosaan di Indonesia masih sangat minim dan belum maksimal dalam pelaksanaanya, adapu hal terebut masih terjadi karena ada kendala-kendala dalam melindungi korban perkosaan diantaranya adalah korban masih malu untuk mengungapkan apa yang telah terjadi pada dirinya, korban beranggapan bahwa pelaku belum tentu mendapatkan efek jera, dan korban khawatir bahwa diprosesnya kasus ini akan membawa cemar yang lebih tinggi lagi pada dirinya (misalnya melalui publikasi media massa, atau cara pemeriksaan aparat hukum yang dirasanya membuat makin terluka) Kata kunci: Perlindungan, Korban, perkosaan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 09 Jan 2023 02:19
Last Modified: 09 Jan 2023 02:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25929

Actions (login required)

View Item View Item