TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN HIBAH DI PENGADILAN AGAMA REMBANG (Studi Kasus Putusan Nomor 992/Pdt.G/2021/PA.Rbg)

Faranita, Fauziyah (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PEMBATALAN HIBAH DI PENGADILAN AGAMA REMBANG (Studi Kasus Putusan Nomor 992/Pdt.G/2021/PA.Rbg). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30301800158_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)

Abstract

Hibah adalah suatu pemberian atas benda secara cuma-cuma yang diberikan oleh pemberi hibah kepada penerima hibah selama pemberi hibah dalam keadaan masih hidup yang dapat digunakan untuk keperluan penerima hibah dan tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan. Suatu hibah dapat dibatalkan atau ditarik kembali apabila hibah tersebut diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Hibah yang telah diberikan kepada penerima hibah tidak dapat ditarik atau dibatalkan, kecuali: (1) tidak memenuhi syarat-syarat hibah, (2) penerima hibah melakukan kesalahan atau kejahatan dalam usaha pembunuhan atau kejahatan lain terhadap penghibah, (3) apabila penghibah mengalami jatuh dalam keadaan miskin sedangkan penerima hibah menolak untuk memberikan nafkah kepada penghibah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim terhadap pembatalan hibah dan faktor-faktor yang dapat dibatalkannya hibah yang sesuai dengan Putusan Nomor 992/Pdt.G/2021/PA.Rbg. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis sosiologi dengan spesifikasi penelitian deskriptif analisis. Dalam penelitian ini, sumber data yang dipergunakan ialah data primer dan data sekunder dimana data primer berupa hasil wawancara yang dapat digunakan untuk mengetahui beberapa permasalahan dalam penelitian ini, seperti pertimbangan hakim terhadap pembatalan hibah dan faktor-faktor yang dapat dibatalkannya hibah terhadap pembatalan hibah dalam Putusan Nomor 992/Pdt.G/2021/PA.Rbg. Sedangkan data sekunder dapat diperoleh dari dokumen, buku, jurnal, artikel, makalah atau literatur lainnya yang berikaitan dengan hibah. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam skripsi ini ialah melalui wawancara dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan penelitian ini memperoleh hasil, sebagai berikut: Pertama, pertimbangan hakim terhadap pembatalan hibah yang sesuai dengan putusan nomor 992/Pdt/G/2021/PA.Rbg, dimana hakim mengabulkan atas pembatalan hibah yang dilakukan oleh penggugat. Berdasarkan Pasal 210 Kompilasi Hukum Islam (KHI) menyatakan bahwa hibah dapat diberikan kepada orang lain sebanyak-banyaknya 1/3 dari harta kekayaan pemberi hibah dan pembatalan hibah tersebut dapat ditarik kembali atau dibatalkan apabila seseorang tidak memenuhi syarat-syarat hibah dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Kedua, faktor-faktor yang dapat dibatalkannya hibah, berdasarkan ketentuan dalam KUH Perdata menyatakan bahwa hibah tidak dapat ditarik kembali kecuali tidak memenuhi syara-syarat hibah. Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Islam, suatu hibah tidak dapat dicabut atau ditarik kembali kecuali hibah tersebut diberikan oleh orang tua kepada anaknya. Kata Kunci: Hibah, Pembatalan Hibah, Faktor Dibatalkannya Hibah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 06 Jan 2023 07:40
Last Modified: 06 Jan 2023 07:40
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25901

Actions (login required)

View Item View Item