ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP ANAK AKIBAT PERCERAIAN ( Studi Kasus : Putusan PA Rembang Nomor 1030/Pdt.G/2021/PA.Rbg )

Yuristiyanti, Canda Dewi Oksa (2022) ANALISIS PUTUSAN HAKIM TERHADAP ANAK AKIBAT PERCERAIAN ( Studi Kasus : Putusan PA Rembang Nomor 1030/Pdt.G/2021/PA.Rbg ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301800425_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (582kB)

Abstract

Perceraian pasti akan menimbulkan dampak bagi anak. Dalam kenyataannya tidak sedikit orang tua yang menelantarkan anaknya setelah terjadi perceraian. Selain itu kebanyakan orang tua lupa akan kewajibannya untuk memperhatikan sikap dan tingkah laku anak-anaknya selepas perceraian yang terjadi, padahal support orang tua lah yang dibutuhkan si anak dalam menghadapi kasus seperti ini karena anak sangat sulit untuk menerima kenyataan, terlebih bagaimana jika anak masih dibawah umur. Dengan permasalahan tersebut dalam penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan nomor 1030/Pdt.G/PA.Rbg/2021 Pengadilan Agama Rembang terhadap anak akibat perceraian. Serta untuk mengetahui perlukah perlindungan terhadap anak akibat perceraian tersebut. Penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer berupa penelitian mengikat dari data yang diperoleh langsung dari sumbernya dalam hal ini adalah mengadakan wawancara secara langsung kepada hakim Pengadilan Agama Rembang, dan data sekunder berupa data yang diperoleh dengan bahan baku hukum sekunder atau bahan baku hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian, anak merupakan amanah yang dititipkan oleh Allah SWT yang harus dijaga dan dilindungi sesuai dalam QS At Tahrim, ayat 6. Serta anak merupakan generasi penerus bangsa yg perlu dilindungi sesuai dalam undang – undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Pasal 76B UU Nomor 35 Th 2014 bahwa orang tua dilarang menelantarkan anaknya. Pasal 156 Undang – undang Nomor 16 tahun 2019 tentang perkawinan, bahwa bapak sebagai penanggung jawab anak dilarang menelantarkan anaknya. Oleh karena itu majelis hakim dalam putusan nomor 1030/Pdt.G/PA.Rbg/2021 memberikan beban kepada pemohon hak nafkah pada anak guna untuk kelangsungan hidup anak akibat perceraian dimasa depan. Kata Kunci : Analisis, Putusan hakim, Anak akibat perceraian

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 06 Jan 2023 06:54
Last Modified: 06 Jan 2023 06:54
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25850

Actions (login required)

View Item View Item