TINJAUAN HUKUM PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK PROGRESIF KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus UPPD Kabupaten Demak)

Mapareppa, Andi Rachmawan (2022) TINJAUAN HUKUM PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK PROGRESIF KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN DEMAK (Studi Kasus UPPD Kabupaten Demak). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30301800053_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pajak merupakan iuran yang wajib dibayar oleh masyarakat, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, guna untuk membangun dan memajukan daerah khususnya di Kabupaten Demak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemungutan Pajak Progesif Kendaraan Bermotor di Kabupaten Demak, untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Progesif Kendaraan Bermotor di Kabupaten Demak, dan untuk mengetahui solusi hambatan Pelaksanaan Pemungutan Pajak Progesif Kendaraan Bermotor di Kabupaten Demak. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis emperis. Sumber data diperoleh dari beberapa tahapan yaitu melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. Analisis data dengan cara sistematis melipui reduksi data, penyajian Data serta penarikan kesimpulan serta dianalisa secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Pemungutan Pajak Progresif meliputi: 1) subjek pajak progresif kendaraan bermotor roda dua (sepeda motor) dengan batasan 200 cc ke atas ataupun roda empat (mobil) plat hitam lebih dari satu (1). 2) Objek pajak progresif kendaraan bermotor diataranya : a) Kendaraan bermotor dua dengan kapasitas minimal 200 cc atau lebih, b) Kendaraan bermotor roda empat (4) atau Mobil pribadi (plat hitam). 3) Prosedur pelaksanaan pemungutan pajak progresif kendaraan bermotor di UPPD Kabupaten Demak dengan memberikan penjelasan dan pelayanan kepada masyarakat secara langsung. Adapun hambatan pelaksanaan meliputi hambatan internal dan hambatan eksternal antara lain data wajib pajak didata base tidak sama, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan bila kendaraan yang dimiliki lebih dari satu, serta kurangnya informasi tentang adanya pajak progresif. Solusi atau upaya-upaya dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain : 1) Menjalin kerjasama, 2) Sosialisasi lewat media cetak maupun elektronik dan juga media sosial (medsos), dan 3) Memberikan informasi melalui lembaran famlet. Kata Kunci : Pajak Progresif, Kendaraan Bermotor,. UPPD Kabupaten Demak

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 06 Jan 2023 06:36
Last Modified: 06 Jan 2023 06:36
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25835

Actions (login required)

View Item View Item