ANALISIS HUKUM PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PERMOHONAN SIDANG ISTBAT NIKAH YANG DISERTAI PERMOHONAN CERAI TALAK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Demak Nomor 1384/Pdt.G/2020/PA.Dmk)

Habibah, Ummi Lutfi (2022) ANALISIS HUKUM PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PERMOHONAN SIDANG ISTBAT NIKAH YANG DISERTAI PERMOHONAN CERAI TALAK (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Demak Nomor 1384/Pdt.G/2020/PA.Dmk). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301800371_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)

Abstract

Ishbath nikah merupakan sebuah pengesahan atas sebuah perkawinan yang telah berlangsung menurut sebuah syariat agama islam tetapi tidak tercatatkan menurut undang undang dan tidak di catat di kantor urusan agama oleh pegawai yang berwenang. Sedangkan perceraian merupakan suatu pengakhiran sebuah perkawinan karena sesuatu sebab yaitu keputusan hakim dari tuntutan salah Satu pihak ataupun kedua belah pihak yang bersengketa. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk mendalami topik tentang perkawinan yang dalam hal ini penulis berikan seluruhnya dalam bentuk skripsi yang berjudul “Analisi Hukum Putusan Hakim Dalam Perkara Permohonan Sidang Isbat Nikah Yang Disertai Permohonan Cerai Talak (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Demak Nomor 1384/Pdt.G/2020/PA.Dmk)”. Tujuan skripsi ini yakni menganalisa Pertimbangan Hakim dan putusan hakim dalam Permohonan Sidang ishbath Nikah yang di sertai cerai talak. selain itu juga untuk mengetahui seberapa efektif penggabungan perkara antara permohonan isbat nikah dan juga cerai talak dalam sebuah putusan pengadilan agama Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yuridis sosiologis. Peneliti menjadikan hakim dan juga pemohon isbath nikah sebagai subjek penelitian dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi. Kriteria subjek penelitian yang penulis cari yaitu sebuah pertimbangan hakim dalam memutus perkara permohonan isbath nikah yang di sertai dengan cerai talak pada sebuah putusan di pengadilan agama demak. Hasil penelitian dalam putusan hakim tersebut terdapat salah satu syarat bukti tertulis yang tidak memenuhi syarat. Selain itu adanya penggabungan dua perkara dalam sebuah putusan di pengadilan agama Demak. Maka dari itu upaya hakim dalam memutus perkara tersebut dapat di simpulkan bahwa hakim memutus perkara tersebut dengan berbagai pertimbangan yang tidak melanggar sebuah aturan aturan yang ada. Hakim juga memiliki sudut pandang lain dalam memutus perkara tersebut, selain itu efektivitas penggabungan dua perkara dalam sebuah putusan di nilai efektiv selagi diantara dua perkara tersebut saling berkaitan Kata Kunci : Isbath Nikah, Perceraian, Efektivitas

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 06 Jan 2023 02:59
Last Modified: 06 Jan 2023 02:59
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25817

Actions (login required)

View Item View Item