Ramzi, Muhammad Zuhri (2022) TINJAUAN YURIDIS PELAKSANAAN PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) ANTARA MANAJEMEN MITRA USAHA KENTAKI OUTLET GEROBAK “GURIH CHICKEN” DENGAN NUR MUABAT (Studi Kasus di Gurih Chicken Weleri). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
30301700237_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
Abstract
Bisnis waralaba merupakan format bisnis yang mampu meningkatkan pengembangan perekonomian dan merupakan sistem yang tepat bagi terciptanya pemerataan kesempatan berusaha. Waralaba sendiri adalah sebuah format usaha yang saat ini sedang menjamur di Indonesia. Fenomena ini dapat kita buktikan dengan semakin banyaknya usaha-usaha waralaba di Indonesia. Adapun Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Skripsi ini bertujuan agar kita mengetahui bagaimana pengaturan hukum perjanjian waralaba di yang terjadi dalam perjanjian waralaba dengan mengambil contoh bagaimana penerapan perjanjian waralaba “Gurih Chicken” di Weleri. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum yuridis dan empiris. Metode pendekatan hukum yuridis yaitu dengan meneliti bahan data primer. Penelitian empiris adalah menelaah hukum sebagai pola perilaku yang ditujukan pada penerapan peraturan hukum. Pendekatan yuridis empiris ini digunakan karena untuk mendukung data normatif Penerapan perjanjian waralaba Gurih Chicken dari sisi perlindungan yang dilakukan oleh franchisor yakni pihak Gurih Chicken terhadap franchisee terkait pengelolaan bisnis waralaba yang dilakukan yaitu dalam bentuk dukungan dan bantuan pembenahan dari awal untuk memulai bisnis dari awal lagi. Franchisor selalu memberikan kontrol dan menjaga komunikasi dengan franchisee sehingga apabila franchise mengalami keadaan yang tidak diinginkan, akan lebih mudah ditanggapi dan diselesaikan. Selain dari perlindungan hukum yang telah dipaparkan di atas, perlindungan hukum yag dapat dilakukan para pihak yakni subyek pelaku franchisee dan franchisor adalah perlindungan hukum preventif dan perlindungan represif. Kendala – kendala yang terjadi dalam perjanjian waralaba Gurih Chicken adalah penerima franchise dikatakan wanprestasi apabila melakukan hal-hal yang berpotensi mendatangkan kerugian terhadap franchisor. Wanprestasi yang dilakukan para pihak dalam perjanjian waralaba disepakati bahwa, segala upaya diutamakan dengan cara musyawarah. Penerima franchise atau kerap kali curang atau nakal. Franchise melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang telah di tetapkan dalam perjanjian sebelumnya yang telah disebutkan diatas. Sebagai pihak yang dirugikan, Gurih Chicken selaku franchisor atau pemilik waralaba harus mengambil tindakan penyelesaiannya. Biasanya franchisor mengeluarkan surat peringatan kepada franchise atas pelanggaran yang telah dilakukannya dengan cara pemberian surat peringatan sebanyak tiga kali. Kata Kunci : pelasanaan, perjanjian, waralaba
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 01:38 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 01:38 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25778 |
Actions (login required)
View Item |