PERAN BADAN PENGAWAS PEMILU KABUPATEN SEMARANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU (STUDI KASUS DI BAWASLU KABUPATEN SEMARANG)

Alfajri, Muhammad Choirul Huda (2022) PERAN BADAN PENGAWAS PEMILU KABUPATEN SEMARANG DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PROSES PEMILU (STUDI KASUS DI BAWASLU KABUPATEN SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30301700225_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menguraikan bagaimana peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang dalam menangani pelanggaran proses Pemilu tahun 2019 dan faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sosiologis dengan pendekatan kualitatif . Data yang digunakan bersumber dari data primer dan sekunder, data primer adalah yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara langsung dengan informan dan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara pencatatan, pengumpulan-pengumpulan data-data atau dokumen dari objek yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jateng dalam menangani pelanggaran proses Pemilu tahun 2019 dilihat dari 3 aspek yaitu menerima laporan, memeriksa laporan dan merekomendasikan pelanggaran administrasi. a). Bawaslu Kabupaten Semarang dalam menerima laporan pelanggaran pemilu dapat dilihat dari 2 indikator yaitu pelanggaran pemilu dengan 3 dugaan temuan oleh Bawaslu Kabupaten Kabupaten Semarang. b). Memeriksa laporan dapat dilihat dari 3 indikator yaitu mengkaji isi laporan apakah sebagai pelanggaran atau bukan pelanggaran dan pemeriksaan terhadap laporan serta melakukan investigasi melakukan tindakan hukum yaitu, mengklarifikasi mencari bukti-bukti dan mengkaji kebenaran laporan pelanggaran administrasi. c). Merekomendasikan pelanggaran administrasi dilihat dari tiga aspek yaitu pengawasan tindak lanjut temuan dengan melakukan langkah strategis sesuai dengan prosedur dan pola yang diatur, urgensi pengawasan dan laporan pelanggaran, meregistrasi pelanggaran pemilu yang telah memenuhi syarat formil dan materil dan memutuskan pelanggaran administrasi dan pemberian sanksi bila terbukti melakukan pelanggaran. Faktor-faktor yang mempegaruhi pengawasan Kabupaten Semarang dalam aspek menangani pelanggaran administrasi Pemilu Bawaslu Kabupaten Semarang dapat dilihat dari 2 aspek yaitu faktor penghambat dari dalam organisasi masih kurangnya SDM dan kurangnya pengawas pemilu dan penghambat dari luar organisasi kurangnya kesadaran masyarakat ikut serta dan ambil andil dalam melakukan pengawasan dan pelaporan jika ditemukan pelanggaran pada pemilu, kesalahan atau penyimpangan anggota organisasi tidak terjadi pada Bawaslu dan pelanggaran yang dilakukan oleh peserta pemilu terjadi pada tiga pelanggaran menyangkut pelanggaran proses pemilu, tindak pidana pemilu dan pelanggaran hukum lainnya. . Kata Kunci: Badan Pengawas Pemilu, Pelanggaran Proses Pemilu

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 06 Jan 2023 01:38
Last Modified: 06 Jan 2023 01:38
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25777

Actions (login required)

View Item View Item