PERBANDINGAN ANGKA FAKTOR AMAN TANAH EXISTING DAN FONDASI BORED PILE BERDASARKAN DATA PENGUJIAN SPT DENGAN SOFTWARE NUMERIK PADA BH.01(STUDI KASUS PROYEK PENANGANAN ABRASI JEMBATAN MAHKOTA 2 KOTA SAMARINDA)

Media, Arfida Hesa Penta and Rahayu, Eka Yuliana (2022) PERBANDINGAN ANGKA FAKTOR AMAN TANAH EXISTING DAN FONDASI BORED PILE BERDASARKAN DATA PENGUJIAN SPT DENGAN SOFTWARE NUMERIK PADA BH.01(STUDI KASUS PROYEK PENANGANAN ABRASI JEMBATAN MAHKOTA 2 KOTA SAMARINDA). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30201900224_fullpdf.pdf

Download (6MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)

Abstract

Lereng merupakan bagian dari permukaan bumi yang memiliki elevasi tidak rata/ miring. Perbedaan elevasi antara tempat yang satu dengan yang lain ini yang membuat lereng menjadi tidak stabil dan berisiko terjadi longsor. Sering terjadi pada saat musim penghujan, longsor dapat terjadi akibat dari peningkatan air pori sehingga adanya penurunan kuat geser dan sudut geser tanah. Seperti halnya longsor yang terjadi di tepi Sungai Mahakam di bawah Jembatan Mahkota II Segmen Palaran. Penanganan longsor lereng dibutuhkan analisa stabilitas tanah agar didapatkan perkuatan yang efisien dan efektif.. Ukuran kestabilan lereng dapat diketahui dengan menghitung besarnya faktor keamanan (safety factor). Pada penelitian ini, penulis mencoba merencakan perkuatan lereng dengan metode bored pile dan membandingkan nilai safety factor lereng tanah eksisting dengan tanah yang telah diberi perkuatan dengan menggunakan program Numerik. Sebelum melakukan perhitungan, pengetahuan parameter tanah diperlukan sebagai data input. Adapun parameter tanah didapatkan dari hasil Test Boring-SPT (Standard Penetration Test), pengujian laboratorium, hasil interpolasi data-data tanah yang sudah ada dan dari hasil output software Allpile. Setelah itu dapat dilakukan perhitungan dan pemodelan dengan menggunakan program Numerik dan didapatkan nilai safety factor sebesar 1,2974 dan penurunan sebesar 19,576 cm. Pemodelan lereng dengan perkuatan bored pile pada program Numerik menghasilkan nilai safety factor sebesar 1,5545 dan penurunan sebesar 14,6 cm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan bored pile dengan diameter 30 cm dan panjang 51 meter dapat meningkatkan nilai safety factor hingga memenuhi standard keamanan yaitu 1,5. Selain itu, perkuatan bored pile juga dapat mengurangi displacement tanah sebesar kurang lebih 5 cm. Kata kunci : Lereng, Longsor, Numerik, Safety Factor, Eksisting, Bored Pile

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 05 Jan 2023 07:09
Last Modified: 05 Jan 2023 07:09
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25711

Actions (login required)

View Item View Item