Yulistika Chandra Ayu P., Yulistika Chandra Ayu P. and Triyani, Ririn Agus (2022) ANALISIS PEMILIHAN LOKASI BENDUNG KARET DI KECAMATAN KALIORI KABUPATEN REMBANG MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
30201800191_fullpdf.pdf Download (6MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
Abstract
Air mempunyai peran utama dalam keberlangsungan hidup manusia. Jumlah kebutuhan akan air bersih semakin menipis seiring bertambahnya jumlah penduduk serta adanya pengembangan untuk penataan di suatu daerah. Saat ini terdapat banyak masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia yang kekurangan air bersih salah satunya berada di Kabupaten Rembang, Kecamatan Kaliori, Jawa Tengah. Cara untuk menanggulangi kekeringan serta menjaga ketersediaan air yakni dapat dilakukan dengan pembangunan bendungan. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pemikiran dan ide dalam mengatasi kekeringan serta menentukan lokasi bendung karet di Kecamatan Kaliori. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif. Data dalam penelitian ini didapat melalui observasi langsung, wawancara, dan penyebaran kuesioner. Pengisian kuesioner didapatkan dari Kepala Desa Tambakagung, 1 orang Perangkat Kecamatan Kaliori, 2 orang Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana, Dinas Pekerjaan Umum dan 1 orang Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rembang, serta 1 orang Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Rembang. Hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan menggunakan aplikasi Expert Choice v.11 untuk mendapatkan hasil berupa perangkingan masing-masing alternatif pintu bendung dan lokasi bendung. Berdarkan hasil penelitian prediksi kebutuhan air bersih di Kecamatan Kaliori untuk 10 tahun ke depan yaitu 23.290.068,63 m3/th dengan 21.021.844,15 m3/th untuk kebutuhan air domestik dan 2.268.224,48 m3/th untuk kebutuhan air non domestik serta pada hari maksimum dibutuhkan air sebanyak 25.619.075,49 m3/th dan jam puncak dibutuhkan air sebanyak 34.935.102,95 m3/th. Berdasarkan kriteria yang digunakan meliputi pertimbangan topografi, penahan instrusi air laut, aspek sosial, jarak dari instalasi pengelolaan air, kepentingan perahu nelayan, dan kemudahan akses operasional. Hasil ranking dimulai dari kemudahan akses operasional, penahan instrusi air laut, pertimbangan topografi, aspek sosial, jarak dari instalasi pengelolaan air, dan kepentingan perahu nelayan. Penentuan letak bendung dari lokasi 1, lokasi 2, dan lokasi 3 adalah lokasi 3 merupakan alternatif dengan bobot paling tinggi, peringkat kedua lokasi 2, dan peringkat ketiga lokasi 1. Kata kunci : Bendung karet, kriteria, AHP, alternatif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 07:00 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 07:00 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25698 |
Actions (login required)
View Item |