STUDI METODE PERKUATAN TERHADAP LERENG MENGGUNAKAN GEOMAT, SHOTCRETE, DAN SOIL NAILING (STUDI KASUS : LERENG SPILLWAY BENDUNGAN SADAWARNA PAKET II SUBANG)

PUTRA, SAHAL PRIYONO (2022) STUDI METODE PERKUATAN TERHADAP LERENG MENGGUNAKAN GEOMAT, SHOTCRETE, DAN SOIL NAILING (STUDI KASUS : LERENG SPILLWAY BENDUNGAN SADAWARNA PAKET II SUBANG). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
20201900072_fullpdf.pdf

Download (9MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)

Abstract

Kelongsoran pada lereng bisa terjadi secara alami maupun akibat dari pengaruh manusia. Penanganan terhadap lereng juga bermacam-macam menyesuaikan dengan jenis tanah lereng serta tujuannya. Metode perkuatan menggunakan geomat dan shotcrete merupakan beberapa pilihan perkuatan terhadap lereng menyesuaikan jenis tanahnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui berapa nilai Safety FactorRlereng eksisting dan berapa nilai Safety Factor lereng setelah diberikan perkuatan menggunakan geomat pada dua slope atas dan shotcrete pada empat slope bawah di lereng spillway Bendungan Sadawarna Paket II Subang. Metode analisis yang digunakan dengan melakukan observasi lapangan, mengumpulkan data-data lereng dan analisis kuantitatif komparatif. Analisis dilakukan dengan memodelkan lereng eksisting, kemudian slope stability back analysis, dan lereng setelah diberikan perkuatan menggunakan aplikasi Plaxis V.21,Slope/W dan Seepage/W dari Geostudio 2012. Hasil nilai Safety Factor lereng eksisting sebelum terjadi kelongsoran dengan pemodelan Eksisting 1 dan Eksisting 2 menggunakan Plaxis V.21 dan Slope/W (3,54; 4,49) dan (4,83; 5,86), nilai Safety Factor lereng infiltrasi 1,2,3 berurutan menggunakan Plaxis V.21, dan Slope/W dengan Seep/W (0,96; 1,18; 1,16 dan 0,91; 1,07; 0,81), dan nilai Safety Factor perkuatan 1,2,3 berurutan menggunakan Plaxis V.21 dan Slope/W (0,94; 1,16; 1,14 dan 0,94; 1,06; 0,83). Kemudian percobaan analisis penambahan perkuatan Soil Nailing diketahui dari Plaxis V.21 (SF = 1,66) dan Slope/W (SF = 1,69). Berdasarkanhhasil analisisyyang telahDdilakukan pada model infiltrasi lereng spillway Bendungan Sadawarna, dapat disimpulkan bahwa perkuatan menggunakan metode geomat pada slope bagianRatas lerengrdan shotcrete pada bagianBbawah lereng masih rawan terjadi kelongsoran karena nilai SF < 1,5. Metode Soil Nailing bisa digunakan sebagai alternatif kombinasi perkuatan untuk meningkatkan stabilitas pada lereng spillway Bendungan Sadawarna. Kata Kunci : Longsor, Lereng, Perkuatan, Safety Factor.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Pascasarjana > Magister Teknik Sipil
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 05 Jan 2023 06:56
Last Modified: 05 Jan 2023 06:56
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25688

Actions (login required)

View Item View Item