Haq, Zahra Chairatul (2022) KORELASI ANTARA C-REACTIVE PROTEIN DENGAN D-DIMER PADA PASIEN COVID-19 Studi Observasional Analitik pada Pasien Rawat Inap di RSI Sultan Agung Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
30101800187_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
Abstract
Penyakit infeksi Coronavirus Disease-19 (COVID-19) masih menjadi pandemi hingga saat ini dan menimbulkan banyak kematian. Respon inflamasi tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 terutama diperantarai oleh IL-6 dapat menjadi berlebihan dan mengakibatkan badai sitokin. Badai sitokin pada vaskuler dapat menjadi pencetus dari keadaan koagulopati yang menimbulkan manifestasi klinis berbahaya. Pemeriksaan D-dimer digunakan untuk memantau aktivitas koagulasi darah sehingga dapat mencegah keadaan pasien semakin buruk. Pemeriksaan C-reactive Protein (CRP) sebagai protein fase akut penanda inflamasi diharapkan mampu memprediksi dari kenaikan kadar D-dimer pada pasien COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara kenaikan kadar CRP dengan kenaikan kadar D-dimer pada pasien COVID-19. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional ini melibatkan 42 subjek penelitian yang dirawat dari bulan Desember 2020 sampai April 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data kadar CRP dan D-dimer berasal dari data rekam medis pasien. Data dianalisis secara deskriptif dan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan 42 subjek pasien COVID-19 memiliki kadar CRP dengan rerata 41,87 (± 66,97 SD) mg/dL dan median 13,55 (1,09-257,85) mg/dL. Kadar D-dimer memiliki rerata 1,36 (± 3,14 SD) mg/L dan median 0,52 (0,03-19,00) mg/L. Usia berkisar antara 20-72 tahun dengan median 49,50 tahun serta rerata 47,88 (± 12,92 SD) tahun. Hasil analisis korelasi kedua variabel menunjukkan nilai signifikasi p=0,00 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar (r)=0,50 (keeratan sedang). Kesimpulan: terdapat korelasi positif antara kadar CRP dan D-dimer dengan tingkat keeratan sedang, di mana semakin tinggi kadar CRP maka semakin tinggi pula kadar D-dimer. Kata kunci: C-reactive Protein, CRP, D-dimer, COVID-19.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 07:07 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 02:19 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25629 |
Actions (login required)
View Item |