HUBUNGAN ANTARA BODY MASS INDEX (BMI) DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS (Studi Cross Sectional Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung)

Wardani, Tria Kusuma (2022) HUBUNGAN ANTARA BODY MASS INDEX (BMI) DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS (Studi Cross Sectional Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30101800172_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)

Abstract

Akne vulgaris adalah penyakit kulit obstruktif dan inflamatif kronik unit pilosebasea yang sering terjadi pada usia remaja. Penyakit ini muncul setelah masa pubertas dan dapat berlanjut hingga usia 40-50 tahun, namun dapat dijumpai pada anak yang belum pubertas. Akumulasi lemak abnormal atau berlebih dapat menjadi risiko gangguan kesehatan. Pada Individu obesitas mengalami peningkatan kadar androgen. Peningkatan kadar androgen sistemik dapat memicu terjadinya akne vulgaris. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara BMI dengan kejadian akne vulgaris pada Mahasiswa FK Unissula. Penelitian observasional analitik dengan rancangan riset cross sectional. Subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung angkatan 2018 dan 2019. Besar sampel penelitian ini sebanyak 106 sampel. Penelitian dilakukan dari Oktober sampai dengan Desember 2021. Variabel penelitian ini yaitu BMI dan kejadian akne vulgaris berskala kategori (ordinal dan nominal) uji hipotesis yang digunakan adalah uji continuity correction. Pada Penelitian ini dari 106 sample mahasiswa, diperoleh 62 sample menderita akne vulgaris dan 44 sample tidak menderita akne vulgaris. Diketahui kejadian akne vulgaris pada mahasiswa BMI normal sebanyak 52,8% yang tidak menderita akne vulgaris 47,2%, sedangkan BMI overweight yang menderita akne vulgaris sebanyak 64,2%, yang tidak menderita akne vulgaris 35,8%. Berdasarkan uji continuity correction didapatkan hasil nilai p = 0,324 (p > 0,05) menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya hubungan antara BMI dengan kejadian akne vulgaris pada Mahasiswa FK Unissula. Kesimpulan penelitian menunjukkan tidak ditemukan adanya hubungan antara BMI dengan kejadian akne vulgaris pada Mahasiswa FK Unissula. Kata Kunci : BMI, Akne Vulgaris

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Dec 2022 06:38
Last Modified: 03 Apr 2024 07:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25602

Actions (login required)

View Item View Item