PENGARUH JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) KAYA VITAMIN D TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL (Studi Eksperimental Pemberian Subkronik pada Tikus Putih Galur Wistar)

Firdausi, Syafa Tasya (2022) PENGARUH JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) KAYA VITAMIN D TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL (Studi Eksperimental Pemberian Subkronik pada Tikus Putih Galur Wistar). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30101800167_fullpdf.pdf

Download (3MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (52kB)

Abstract

Jamur tiram putih memiliki kandungan nutrisi dan merupakan prekusor vitamin D. Vitamin D memiliki kemampuan dalam menekan sitokin pro inflamasi sehingga berpotensi memperbaiki atau meminimalkan kerusakan sel ginjal, selain itu jamur tiram putih mengandung senyawa yang berpotensi toksik, sehingga perlu dibuktikan keamanan penggunaan melalui uji toksisitas subkronik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian subkronik jamur tiram putih kaya vitamin D terhadap histopatologi ginjal pada tikus putih galur wistar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Post Test Only Randomized Control Group Design, dilakukan pada 60 ekor tikus putih galur Wistar yang dibagi secara acak dalam 6 kelompok. Kelompok kontrol hanya diberi pakan standar, akuadest, dan Na-CMC 1% selama 28 hari. Kelompok perlakuan diberi jamur tiram putih kaya vitamin D dengan dosis 400 IU (0,0163 g/200BB), 2000 IU (0,0817 g/200BB), 4000 IU (0,1634 g/200BB), 8000 IU (0,3269 g/200BB), dan 10000 IU (0,4087 g/2000BB) selama 28 hari. Tikus kemudian diterminasi, diambil jaringan ginjal, dan dibuat preparat histopatologi. Data diolah menggunakan uji non parametrik yaitu Kruskall Wallis. Hasil penelitian ini didapatkan median skor kerusakan histopatologi ginjal tikus wistar jantan 6 kelompok berturut-turut adalah 3; 3; 1; 2; 1; 3, sedangkan pada tikus betina berturut-turut adalah 4; 1; 2; 2; 1; 3. Hasil uji statistik Kruskall Wallis pada tikus jantan maupun betina menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada tiap kelompok (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian subkronik jamur tiram putih kaya vitamin D tidak berpengaruh secara signifikan terhadap gambaran histopatologi ginjal tikus putih galur wistar. Kata kunci: jamur tiram putih kaya vitamin D, gambaran histopatologi ginjal, uji toksisitas subkronik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Dec 2022 06:28
Last Modified: 03 Apr 2024 02:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25594

Actions (login required)

View Item View Item