PENGARUH PEMBERIAN SEKRETOM HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE 1 (Studi Eksperimental In Vivo Sekretom Mesencymal Stem Cell pada Kultur Hipoksia Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar)

Fritzgerald Wicaksono, Setiawan (2022) PENGARUH PEMBERIAN SEKRETOM HYPOXIA MESENCHYMAL STEM CELL TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA TIKUS MODEL DIABETES TIPE 1 (Studi Eksperimental In Vivo Sekretom Mesencymal Stem Cell pada Kultur Hipoksia Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30101800164_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)

Abstract

Diabetes mellitus tipe 1 adalah penyakit autoimun kronis yang ditandai dengan defisiensi insulin dan hiperglikemia akibat kerusakan sel beta pankreas. Mesenchymal Stem Cells (MSC) sebagai terapi terkini memiliki potensi dalam meregenerasi islet dan perbaikan fungsi jaringan pankreas yang rusak dalam keterlibatan growth factor sebagai molekul sekretom yang disekresikan MSC. Pengondisian MSC hipoksia menunjukkan potensi regenerasi sel beta yang secara signifikan lebih tinggi. Terapi sekretom MSC merupakan terapi alternatif dari terapi insulin eksogen yang memiliki keunggulan karena tidak memiliki efek hipoglikemia. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan penurunan kadar glukosa darah tikus model diabetes pada kelompok perlakuan 1 dengan sekretom Hypoxia-MSC yang dibandingkan dengan kontrol. Penelitan dilakukan pada bulan Agustus hingga September 2021 pada Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Universitas Islam Sultan Agung. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode “post test only control group design” dengan menggunakan 24 tikus model diabetes yang dirandomisasi menjadi 4 kelompok meliputi kelompok : Sham (tanpa perlakuan), kontrol (STZ 65mg/kgBB), P1 (0,5 cc sekretom Hypoxia-MSC), P2 (1 cc sekretom Hypoxia-MSC). Pembuatan tikus model diabetes menggunakan Streptozotocin (STZ) 1 kali kemuudian dipelihara selama 3 minggu. Pemberian perlakuan terapi sekretom Hypoxia-MSC diberikan 1 kali pada setiap awal minggu dan dilakukan pengukuran kadar gula darah menggunakan glucose kit test pada setiap akhir minggu selama 3 minggu penelitian setelah induksi STZ. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan signifikan pada kelompok perlakuan 1 dan 2 terhadap kelompok kontrol pada minggu ke 1 hingga 3 (P<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi sekretom Hypoxia-MSC dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus model diabetes tipe-1. Kata Kunci: MSC, Sekretom, Hipoksia, Sekretom Hypoxia-MSC, kadar gula darah, STZ

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Dec 2022 06:25
Last Modified: 02 Apr 2024 06:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25589

Actions (login required)

View Item View Item