PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK LEUCONOSTOC MESENTEROIDES TERHADAP EKSPRESI INTERLEUKIN-10 PADA BRONKUS TIKUS ASMA KRONIK

Hany Lestari, Putri (2022) PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK LEUCONOSTOC MESENTEROIDES TERHADAP EKSPRESI INTERLEUKIN-10 PADA BRONKUS TIKUS ASMA KRONIK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30101800142_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47kB)

Abstract

Asma kronik membutuhkan pengobatan jangka panjang dan jenis obat yang diberikan kadang dalam bentuk kombinasi sehingga poten menimbulkan efek samping. Alternatif pengobatan asma kronik menjadi diperlukan diantaranya menggunakan probiotik Leuconostoc mesentoroides dengan kandungan eksopolisakarida (EPS) yang dapat bermanfaat antiinflamasi. Marker inflamasi misalnya interleukin-10 (IL-10) yang bersumber dari sel T helper 2 (Th2), salah satu jalur mekanisme inflamasi yang mendasari asma. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian Leuconostoc mesenteroides pada ekspresi IL-10 pada bronskus tikus asma kronik. Penelitian eksperimental dengan posttest only control group design. Subjek penelitian 18 tikus Sprague Dawley betina dibagi tiga kelompok: K-I, tikus normal; K1-II, tikus asma kronik; K-III, tikus asma kronik dengan pemberian Leuconostoc mesenteroides. Pembuatan asma kronik dilakukan melalui induksi 10µg ovalbumin (OVA) dicampur dengan 1 mg alumunium hidroksida (Al(OH)3) dalam NaCl 0,9% diberikan secara intraperitoneal (i.p) sebanyak 2 kali (hari 1 dan hari 14) dilanjutkan dengan paparan OVA 1% dalam NaCl 0,9% secara inhalasi menggunakan aerosol selama 30 menit setiap 3x/minggu selama 6 minggu. Pemberian Leuconostoc mesenteroides dilakukan segera pasca inhalasi OVA. Ekspresi IL-10 diperiksa dari jaringan bronkus yang distaining dengan imunohistokimia dan dinilai menggunakan metode hotspot score, berikutnya dianalisis dengan uji Kruskal Wallis. Rerata ekspresi IL-10 kelompok K-I: 11,8%, sedangkan pada K-II dan K-III masing-masing sebesar 0,3% dan 7,1%. Uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p=0,106 artinya tidak terdapat perbedaan ekspresi IL-10 pada bronkus tikus antar kelompok. Kesimpulan menunjukkan pemberian Leuconostoc mesenteroides tidak berpengaruh pada ekspresi IL-10 pada bronkus tikus asma kronik. Kata kunci: Asma kronik, Leuconostoc mesenteroides

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 30 Dec 2022 03:44
Last Modified: 30 Dec 2022 03:44
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25549

Actions (login required)

View Item View Item