FIRDAUS, MUHAMMAD IQBAL (2022) ANALISIS PENENTUAN JALUR EVAKUASI BENCANA TANAH LONGSOR PADA KAWASAN PERMUKIMAN DI DESA BRINGINSARI KECAMATAN SUKOREJO, KABUPATEN KENDAL. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
31202000083_fullpdf.pdf Download (11MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
Abstract
Indonesia adalah negara kepulauan yang berada pada garis khatulistiwa, hal ini menyebabkan curah hujan di Indonesia cukup tinggi disepanjang tahun. Kecamatan Sukorejo, khususnya Desa Bringinsari yang berada di lereng Gunung Prau memiliki tingkat kemiringan lereng dan intensitas hujan yang tinggi. Dengan tingginya intensitas hujan dan kondisi cuaca di Indonesia yang berubah-ubah membuat Indonesia menjadi wilayah yang rawan mengalami bencana hidrometeorologi. Tanah longsor adalah salah satu bencana hidrometeorologi. Tanah longsor biasanya terjadi pada kawasan dengan kemiringan lereng yang tinggi dan memiliki intensitas hujan yang tinggi. Potensi bencana tanah longsor yang ada di Desa Bringinsari khususnya pada kawasan permukiman menjadikan upaya mitigasi bencana menjadi sesuatu yang diperhatikan. Saat ini, belum terdapat upaya mitigasi pra bencana khususnya jalur evakuasi di Desa Bringinsari karena upaya mitigasi hanya dilakukan saat bencana terjadi dan setelah bencana terjadi. Penelitian ini menggunakan analisis tingkat kerawanan bencana tanah longsor pada kawasan permukiman dengan memperhatikan beberapa aspek fisik alam seperti kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, jenis batuan, penggunaan lahan. Setelah itu menggunakan analisis jaringan (network analysis) yang dipergunakan untuk menentukan jalur evakuasi dari permukiman rawan bencana tanah longsor menuju titik evakuasi bencana tanah longsor. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dihasilkan 6 (enam) titik permukiman rawan bencana longsor dan 5 (lima) titik evakuasi yang berlokasi pada Dusun Sumenet, Dusun Sumilir, Dusun Plalar, Dusun Gandring, dan Dusun Balong. Titik evakuasi ini berada pada lokasi terbuka berupa lapangan sepakbola di setiap masing-masing dusun tersebut. Titik rawan dan titik evakuasi tersebut dihubungkan dengan jalur evakuasi yang telah ditentukan sebagai upaya mitigasi prabencana. Berdasarkan uraian tersebut maka diperlukan perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat, pengadaan upaya mitigasi prabencana tanah longsor, kebijakan dan regulasi mengenai Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pengawasan dan pemantauan pemanfaatan ruang, pendekatan terhadap masyarakat yang bersinggungan langsung dengan kawasan rawan bencana tanah longsor. Kata Kunci : Tanah Longsor, Permukiman, Jalur Evakuasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 26 Dec 2022 08:15 |
Last Modified: | 26 Dec 2022 08:15 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25412 |
Actions (login required)
View Item |