RAMADHANTY, DHEA FINA (2022) HUBUNGAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DENGAN INFEKSI COVID 19 DI PERMUKIMAN NELAYAN TAMBAK LOROK KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
31202000074_fullpdf.pdf Download (4MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
Abstract
Berdasarkan amanat Pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 hasil Amandemen, yakni setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Hal tersebut membuat pemerintah perlu memastikan bahwa rumah yang dihuni oleh warga negara Indonesia adalah rumah layak huni. Faktanya masih banyak warga negara Indonesia yang menghuni RTLH. Permukiman Nelayan Tambak Lorok terdapat 238 unit RTLH. Bencana rob, lingkungan kumuh dan kepadatan penduduk yang terjadi ikut memperparah kondisi rumah. Hal tersebut menjadi tantangan bagi masyarakat dimasa pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan untuk melihat hubungan antara rumah tidak layak huni dengan Infeksi Covid 19 di Permukiman Nelayan Tambak Lorok Kota Semarang. Metode penelitian yang digunakan yakni secara kuantitatif dengan analisis crosstab. Penelitian ini menggunakan populasi 238 RTLH. Hasil penelitian ini menemukan adanya hubungan kondisi fisik RTLH dengan Infeksi Covid-19 dan variabel yang menjadi faktor penularan infeksi Covid-19 melalui lingkungan. Disarankan masyarakat lebih memperhatikan aspek kesehatan bangunan yang menjadi salah satu faktor penularan Covid-19. Kata Kunci: RTLH, Permukiman Nelayan, Covid-19.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 26 Dec 2022 08:12 |
Last Modified: | 26 Dec 2022 08:12 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25408 |
Actions (login required)
View Item |