HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA KEDOKTERAN (Studi Observasional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung)

Faiza, Arini Sabila (2022) HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA KEDOKTERAN (Studi Observasional pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
30101800027_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)

Abstract

Tingkat kejadian stres pada mahasiswa kedokteran tergolong cukup tinggi (Legiran, Azis and Bellinawati, 2015). Keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi merupakan salah satu faktor yang diketahui berhubungan dengan stres yang dialami oleh mahasiswa (Sari, 2019). Mahasiswa dapat mengikuti organisasi kemahasiswaan sebagai sarana pengembangan akademik serta pengembangan diri mahasiswa dalam hal perilaku sosial, wawasan, cara berpikir, dan kepemimpinan (Kemendikbud, 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dan tingkat stres pada mahasiswa Prodi Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional melibatkan 227 mahasiswa Prodi Pendidikan Kedokteran Unissula Angkatan 2018 dan 2019 untuk menjadi subjek dalam penelitian ini. Keaktifan berorganisasi dinilai dengan kuesioner yang dikembangkan oleh Pratiwi (2014) yang berisi 13 pertanyaan tentang kuantitas dalam mengikuti organisasi. Sedangkan pengukuran tingkat stres menggunakan kuesioner Depression Anxiety and Stress Scale (DASS). Hasil dari penelitian ini didapatkan tingkat stres pada mahasiswa Prodi Pendidikan Kedokteran Unissula Angkatan 2018-2019 sebagian besar berada dalam kategori normal yaitu 148 responden (65,2%) kemudian diikuti stres ringan sebanyak 48 orang (21,1%), stres sedang sebanyak 24 orang (10,6%), stres berat sebanyak 4 orang (1,8%), dan sebanyak 3 orang (1,3%) masuk dalam kategori stres sangat berat. Sedangkan pengukuran keaktifan berorganisasi diperoleh mayoritas berada dalam kategori tinggi yaitu 140 responden (61,67%). Uji korelasi Spearman menunjukkan nilai p sebesar 0,002 (p<0,005) dan nilai correlation coefisien sebesar -0,206. Terdapat hubungan negatif antara keaktifan berorganisasi dengan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Prodi Pendidikan Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Kata kunci : Keaktifan berorganisasi, tingkat stres.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 26 Dec 2022 08:10
Last Modified: 02 Apr 2024 06:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25407

Actions (login required)

View Item View Item