HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Studi Observasi Analitik di Puskesmas Bandarharjo Semarang

Fauziah, Farah Ulya (2022) HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA Studi Observasi Analitik di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30101607647_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)

Abstract

Stunting adalah pertumbuhan tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan usianya. Penyebab Stunting adalah multifaktorial, dan Stunting memiliki berbagai komplikasi jangka panjang maupun jangka pendek seperti gangguan perkembangan balita, peningkatan risiko obesitas, penurunan kesehatan reproduksi, penurunan prestasi dan kapasitas belajar, hingga penurunan daya saing kerja di usia produktif. Tujuan penelitian mengetahui hubungan faktor sosial ekonomi dengan kejadian Stunting pada balita di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Desain penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan case control. Jumlah sampel penelitian 126 balita usia 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang yang diambil secara consecutive. Analisis data dilakukan dengan uji chi square dan fisher exact. Hasil penelitian didapatkan: Mayoritas kelompok kasus memiliki ayah berpendidikan tinggi (50,8%) dan bekerja dengan gaji tetap (76,3%); ibu berpendidikan tinggi (52,4%); ibu tidak bekerja (79,4%); pendapatan keluarga dibawah UMR (69,8%); jumlah anggota keluarga < 4 orang (54%); jumlah balita 1 (81%), dan memiliki orang tua lengkap (93,7%). Pendidikan ayah (OR=1,138, (0,559-2,316), p=0,722), pekerjaan ayah (OR=1,197; (0,509-2,815) p=0,681), pendidikan ibu (OR=1,382, (0,682-2,801), p=0,369), dan status marital (p=0,119) tidak berhubungan dengan kejadian Stunting; sedangkan pekerjaan ibu (OR=2,530; (1,146-5,586); p=0,020), pendapatan keluarga (OR=2,547; (1,227-5,290); p=0,011), jumlah anggota keluarga (p=0,000), jumlah balita (OR=3,864; (1,736-8,598); p=0,001) berhubungan dengan kejadian Stunting. Faktor sosial ekonomi yang terdiri dari Pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, dan jumlah balita berhubungan secara bermakna dengan kejadian Stunting pada balita 12-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo Semarang. Kata kunci: Stunting, balita, sosial ekonomi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 26 Dec 2022 03:47
Last Modified: 26 Dec 2022 03:47
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25331

Actions (login required)

View Item View Item