HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI IBU DENGAN PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN (Studi Observasi di Kelurahan Bandarhajo Kota Semarang)

Krisnagani, Galih (2022) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SOSIAL EKONOMI IBU DENGAN PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN (Studi Observasi di Kelurahan Bandarhajo Kota Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30101407192_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)

Abstract

Makanan pendamping ASI (MPASI) adalah pemberian makanan pada bayi usia 6-24 bulan disamping pemberian ASI yang dimulai dari jenis makanan dengan konsistensi cair hingga semi padat yang berlangsung dalam beberapa tahap. Pemberian MPASI yang tidak tepat dapat berisiko pada malnutrisi. Ketidaktepatan tersebut dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan orang tua juga permasalahan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sosial ekonomi dengan praktik pemberian MPASI pada bayi usia 6-12 bulan di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang. Sebuah penelitian analitik observasional menggunakan rancangan potong lintang. Sampel penelitian 54 ibu berusia 20-49 tahun di Kelurahan Bandarharjo Kota Semarang yang memiliki balita usia 6-12 bulan dan telah dipilih secara simple random sampling. Pengetahuan ibu, sosial ekonomi, dan praktik pemberian MPASI diperoleh dari pembagian kuesioner. Hubungan antar variabel dianalisis dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dari sebagian besar (85,2%) ibu tergolong tinggi dan 44,4% ibu diantaranya melakukan praktik pemberian MPASI dengan baik. Tidak ditemukan ibu dengan tingkat pengetahuan rendah, dan dari 14,8% ibu yang memiliki tingkat pengetahuan sedang, 9,2% diantaranya melakukan praktik pemberian MPAI yang kurang baik. Hasil uji korelasi Rank Spearman didapatkan p-value senilai 0,000 (p<0,05). Berdasarkan identifikasi tingkat sosial ekonomi, semua (100%) ibu memiliki tingkat pendapatan yang tergolong rendah, 44,4% melakukan praktik pemberian MPASI dengan baik. Kesimpulan penelitian dinyatakan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang MPASI berhubungan dengan praktik pemberian MPASI, sedangkan tingkat sosial ekonomi tidak dapat dibuktikan hipotesisnya karena semua ibu memiliki tingkat sosial ekonomi yang sama. Kata kunci: Pengetahuan, sosial ekonomi, praktik pemberian MPASI

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 26 Dec 2022 03:28
Last Modified: 02 Apr 2024 06:50
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25316

Actions (login required)

View Item View Item