PENGARUH EKSTRAK ETANOLIK UMBI BAWANG LANANG (Allium sativum L. var. solo garlic) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN HATI DAN GINJAL PADA UJI TOKSISITAS SUB KRONIS

Huda, Muhammad Zidnal (2022) PENGARUH EKSTRAK ETANOLIK UMBI BAWANG LANANG (Allium sativum L. var. solo garlic) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ORGAN HATI DAN GINJAL PADA UJI TOKSISITAS SUB KRONIS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
33101700034_fullpdf.pdf

Download (16MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)

Abstract

Bawang lanang telah terbukti memiliki aktifitas sebagai afrodisiak pada tikus jantan galur wistar dengan dosis 270 mg/200gBB. Kandungan senyawa aktif yang terdapat pada bawang lanang apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama dengan beberapa kali pengulangan belum terbukti aman, dapat dikhawatirkan memiliki pengaruh toksik. Perlu di lakukan penelitian ini untuk membuktikan efek ekstrak etanolik umbi bawang lanang (EEUBL) terhadap gambaran histopatologi organ hati dan ginjal tikus galur wistar pada uji toksisitas sub kronis. Penelitian ini menggunakan desain post test only control group design dengan sampel 24 ekor tikus jantan dan 24 ekor tikus betina yang masing-masing dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok kontrol Na-CMC1%, kelompok dosis 270mg/200gBB, kelompok dosis 280mg/200gBB, kelompok dosis 290mg/200gBB. Tikus diberikan perlakuan selama 28 hari pembedahan dilakukan pada hari ke-29 dan hari ke-43 setelah pemberian ekstrak diberhentikan selama 14 hari khusus kelompok perlakuan dosis 290 mg/200gBB sebagai kelompok satelit. Data bobot organ relatif dianalisis menggunakan uji parametrik One Way Anova dan non parametrik Kruskal Wallis, pengamatan gambaran histopatologi organ hati dan ginjal di lakukan secara microskopik dan dilakukan penilaan dengan menggunakan sistem skoring pada 5 lapang pandang. Hasil penelitian menunjukkan data bobot organ relatif hati tikus betina tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p>0,05), data bobot organ relatif hati tikus jantan terdapat perbedaan bermakna antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p<0,05), pada kelompok satelit di dapatkan nilai rata-rata 3,06±0,48, masih dalam kisaran normal (2,3-3,10% dari bobot badan tikus), data bobot organ relatif ginjal tikus betina tidak terdapat perbedaan bermakna antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p>0,05), data bobot organ relatif hati tikus jantan terdapat perbedaan bermakna antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p<0,05) namun nilai rata-rata bobot organ gijal tikus pada semua kelompok masih dalam kisaran normal (0,4-0,9% dari bobot badan tikus. Hasil pengamatan gambaran histopatologi organ hati dan ginjal tikus jantan dan betina wistar menunjukkan tidak terdapat perubahan patologis. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Pemberian ekstrak etanolik umbi bawang lanang (Allium sativum var.solo garlic) secara subkronik (28hari) pada rentang dosis 270mg/200g BB, 280mg/200g BB, dan kelompok satelit 290mg/200g tidak mempengaruhi gambaran histopatologi organ hati dan ginjal hewan uji tikus jantan dan betina wistar. Kata kunci : toksisitas subkronik, ekstrak etanolik umbi bawang lanang, histopatologi, hati, ginjal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2022 07:56
Last Modified: 20 Dec 2022 07:56
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25237

Actions (login required)

View Item View Item