PENGARUH KONSENTRASI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) DALAM SEDIAAN KRIM O/W TERHADAP PENEBALAN KOLAGEN DAN EPIDERMIS KULIT KELINCI (Oryctolagus cuniculus) YANG TERPAPAR SINAR UV B

Priyambodo, Lina Anindita Putri (2022) PENGARUH KONSENTRASI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) DALAM SEDIAAN KRIM O/W TERHADAP PENEBALAN KOLAGEN DAN EPIDERMIS KULIT KELINCI (Oryctolagus cuniculus) YANG TERPAPAR SINAR UV B. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
33101700031_fullpdf.pdf

Download (4MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)

Abstract

Paparan sinar UVB merupakan salah satu faktor ekstrinsik pemicu kerusakan pada kulit karena dapat merangsang pembentukan ROS, sehingga memicu penipisan epidermis, munculnya kerutan, kulit kasar dan hilangnya elastisitas pada kulit. Minyak atsiri kulit jeruk purut mengandung terpenoid sehingga dapat meminimalisasi dari dampak negatif radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi minyak atsiri kulit jeruk purut dalam sediaan krim terhadap penebalan kolagen dan epidermis kulit kelinci yang terpapar sinar UVB. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan post test only control group design. Pembuatan preparat histopatologi kulit kelinci yang terpapar sinar uv terbagi menjadi 6 kelompok meliputi kelompok I(kontrol normal) yang tidak diberi perlakuan, kelompok II(kontrol negatif) tidak diberi krim, kelompok III (kontrol positif) dioles krim Azarine, kelompok IV(formula krim dengan konsentrasi 1xIC50), kelompok V(formula krim dengan konsentrasi 20xIC50), kelompok VI (formula krim dengan konsentrasi 40xIC50) dengan pengambilan sampel pada hari ke 10. Hasil persentase kepadatan kolagen dan ketebalan epidermis dianalisis menggunakan uji One-Way Anova dan Post Hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji kepadatan kolagen pada kelompok I, II, III, IV, V, VI secara berturut turut sebesar 36,612%; 28,215%; 50,916%; 41,071%; 44,313%; 45,580%. Hasil uji ketebalan epidermis kelompok I, II, III, IV, V, VI secara berturut turut 44,97µm; 28,64µm; 63,33µm; 53,99µm; 66,89µm; 66,42µm. Pada analisis hasil kepadatan kolagen dan ketebalan epidermis masing masing terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) pada kelompok IV, V, VI dengan kelompok I, II, dan III. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa krim minyak atsiri kulit jeruk purut dengan konsentrasi 40xIC50 memberikan pengaruh terhadap ketebalan kolagen dan epidermis pada kelinci Oryctolagus cuniculus yang signifikan dibandingkan kelompok kontrol negatif dan kontrol normal. Kata kunci : Minyak atsiri kulit jeruk purut, sediaan krim, ketebalan kolagen dan epidermis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2022 07:55
Last Modified: 20 Dec 2022 07:55
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25235

Actions (login required)

View Item View Item