ANALISIS PREVALENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN SWAMEDIKASI SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERSPEKTIF MAHASISWA KESEHATAN DI JAWA TENGAH

Fatmawati, Dian Mila (2022) ANALISIS PREVALENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERKAITAN DENGAN SWAMEDIKASI SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERSPEKTIF MAHASISWA KESEHATAN DI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
33101700010_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)

Abstract

Pengobatan sendiri dikenal dengan istilah self medication atau swamedikasi didefinisikan sebagai upaya pengobatan menggunakan obat-obatan yang dibeli di apotek atau toko obat tanpa resep dokter. Saat ini terjadi keadaan darurat kesehatan masyarakat karena munculnya COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menilai prevalensi swamedikasi sebelum dan selama pandemi COVID-19 diantara mahasiswa kesehatan di Jawa Tengah dan faktor-faktor terkaitnya. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel didapatkan sebanyak 384 responden. Teknik pengambilan sampel dengan snowball sampling melalui kuesioner online yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Analisis bivariat diuji menggunakan chi square dan wilcoxon untuk membandingkan karakteristik sosiodemografi dengan swamedikasi sebelum dan selama pandemi. Selanjutnya analisis regresi logistik multivariabel digunakan untuk memastikan faktor-faktor yang paling berpengaruh pada keinginan individu dalam melakukan swamedikasi (p<0,05). Hasil analisis didapatkan prevalensi swamedikasi di kalangan mahasiswa kesehatan di Jawa Tengah terjadi peningkatan dari sebelum pandemi (58,6%) menjadi (78,6%) selama pandemi. Swamedikasi banyak dilakukan oleh perempuan (84,4%), berusia 18-40 tahun (99,2%). Tempat pembelian obat di Apotek (91%) dan pertimbangan dalam memilih obat dengan melihat merk obat (52%). Faktor lain responden melakukan swamedikasi karena pengalaman sebelumnya menggunakan obat serupa (49%), faktor sumber informasi dari internet (46%). Hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat perbedaan antara usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pemahaman tentang swamedikasi, mengalami sakit 3 bulan terakhir, aktivitas fisik dan saran orang lain mempengaruhi keinginan individu terhadap swamedikasi sebelum dan selama pandemi COVID- 19. Selanjutnya perlu dilakukan edukasi dan monitoring terkait dengan swamedikasi yang dilakukan mahasiswa agar pengobatan yang dilakukan sesuai dan rasional. Kata kunci: Swamedikasi, Prevalensi, Faktor, Mahasiswa Kesehatan, COVID-19.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Farmasi
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2022 07:14
Last Modified: 20 Dec 2022 07:14
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25208

Actions (login required)

View Item View Item