Rahmawati, Liana (2014) PEMBERIAN EKSTRAK DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata L. Miers) DALAM MENCEGAH PENURUNAN VIABILITAS SPERMATOZOA Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang dipapar Asap Obat Nyamuk Bakar. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Paparan asap obat nyamuk bakar menurunkan viabilitas spermatozoa melalui peningkatan produksi ROS. Cincau hijau memiliki kandungan antioksidan yang mengurangi produksi ROS sehingga dapat mencegah penurunan viabilitas spermatozoa. Namun belum ada penelitian mengenai keefektifan ekstrak daun cincau hijau terhadap viabilitas spermatozoa yang diberi paparan asap obat nyamuk bakar. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemberian ekstrak daun cincau hijau dalam mencegah penurunan viabilitas spermatozoa. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control groups design menggunakan 35 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok. K-I sebagai kontrol normal. K-II kontrol negatif. K-III dipapar asap obat nyamuk bakar dan ekstrak daun cincau hijau 26,25 mg/ml/hari. K-IV dipapar asap obat nyamuk bakar dan ekstrak daun cincau hijau 52,5 mg/ml/hari. K-V dipapar asap obat nyamuk bakar dan ekstrak daun cincau hijau 105 mg/ml/hari selama 50 hari. Asap obat nyamuk bakar diberikan selama 8 jam/hari. Analisa yang digunakan adalah Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil rerata viabilitas spermatozoa(%) kelompok I, II, III, IV, dan V adalah 85,86; 67,00; 86,00; 88,43 dan 86,00. Hasil uji Kruskal Wallis di dapatkan p< 0,05 (p=0.002), artinya terdapat perbedaan viabilitas spermatozoa. Hasil uji Mann Whitney KI-II (0,002), KII-III (0,002), KII-IV (0,002), KII-V (0,002) terdapat perbedaan bermakna, KI-III (0,846), KI-IV (0,403), K I-V (0,846) tidak terdapat perbedaan bermakna, KIII-IV (0,366), KIII-V (0,948), KIV-V (0,440) tidak terdapat perbedaan antar K perlakuan. Dosis yang paling berpengaruh adalah 26,25 mg. Pemberian ekstrak daun cincau hijau dapat mencegah penurunan viabilitas spermatozoa akibat paparan asap obat nyamuk bakar pada tikus putih jantan galur wistar. Kata Kunci : Ekstrak daun cincau hijau, Viabilitas spermatozoa, Asap obat nyamuk bakar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Jan 2016 03:02 |
Last Modified: | 18 Jan 2016 03:02 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2520 |
Actions (login required)
View Item |