PENGARUH EKSTRAK BELIMBING WULUH TERHADAP KADAR PDGF DAN KADAR TNF-α SERUM (Studi in vivo pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Acute LiverFailure yang diinduksi CCl4)

Sihaloho, Rachellicya Ristioni (2022) PENGARUH EKSTRAK BELIMBING WULUH TERHADAP KADAR PDGF DAN KADAR TNF-α SERUM (Studi in vivo pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Acute LiverFailure yang diinduksi CCl4). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
MBK2016010208_fullpdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text
publikasi.pdf

Download (147kB)

Abstract

Latar Belakang : Acute liver failure (ALF) adalah keadaan perburukan fungsi hati yang cepat dan progresif yang terjadi pada seseorang yang ditandai dengan peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Paparan zat kimia serta virus secara terus menerus dapat meningkatkan ROS yang berujung pada inflamasi yang berkepanjangan akibat produksi TNF-α sehingga menghambat produksi Platelete Derived Growth Factor (PDGF) yang berperan dalam proses regenerasi jaringan liver. Tujuan : mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Belimbing Wuluh terhadap kadar PDGF dan kadar TNF-α pada tikus yang diinduksi CCl4. Metode : Penelitian ini menggunakan post test only control group design. Subyek penelitian sebanyak 20 ekor tikus galur wistar yang masuk kriteria inklusi dibagi menjadi 4 kelompok secara acak yaitu KS, KN, P1, dan P2. Kelompok P1 diberi paparan CCl4 dengan pemberian ekstrak belimbing wuluh dosis 500mg/kg BB. Sedangkan kelompok P2 diberi paparan CCl4 dengan pemberian ekstrak belimbing wuluh 750mg/kg BB. Pada hari ke-15 dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar PDGF dan TNF-α. Data TNF-α dianalisis menggunakan uji Post Hoc LSD, sedangkan data PDGF dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan dilanjutkan uji Post Hoc Tamhane. Hasil : Rerata kadar PDGF tertinggi pada kelompok kontrol 146,60±15,36, sedangkan rerata kadar TNF-α tertinggi pada kelompok P1 40,11 ± 4,44. Uji One-way ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan kadar TNF-α yang signifikan antara kelompok penelitian (p=0,002), serta menunjukkan terdapat perbedaan kadar PDGF yang signifikan antara kelompok penelitian (p=0,000). Kesimpulan : Pemberian ekstrak belimbing 500mg/kg BB dan 750mg/kg BB berpengaruh terhadap kadar PDGF dan TNF-α pada tikus yang diinduksi CCl4. Kata Kunci : ALF, Belimbing wuluh, PDGF, dan TNF-α

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Pascasarjana > Magister Biomedik
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 20 Dec 2022 06:56
Last Modified: 20 Dec 2022 06:56
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25199

Actions (login required)

View Item View Item